Malaysia Tak Beri Pelayanan Istimewa untuk Flandy Limpele
INDOSPORT.COM – Sama seperti warna negara asing lainnya, Flandy Limpele tidak akan mendapatkan perlakuan istimewa dari pemerintah Malaysia begitu dia menginjakkan kaki di Negeri Jiran.
Pelatih ganda putra timnas bulutangkis Malaysia asal Indonesia, Flandy Limpele dijadwalkan tiba di Negeri Jiran pada hari Jumat (10/07/20) malam waktu setempat.
Begitu tiba, Flandy Limpele tidak langsung memulai tugasnya karena dia harus menjalani masa karantina selama 14 hari untuk mengantisipasi terjangkit virus corona selama perjalanan.
Dilansir dari BHarian, Direktur Dewan Atletik Dewan Olahraga Nasional (MSN), jeffri Ngadirin, sang pelatih akan ditempatkan di sebuah hotel yang disediakan oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) untuk karantina.
“Meskipun dia telah melakukan tes skrining Covid-19 di Indonesia dan hasilnya negatif, tetapi dia masih perlu melakukan tes yang sama ketika dia tiba di sini nanti,” tutur Jefri.
“Ini adalah SOP (prosedur operasi standar) yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan dan MKN (Dewan Keamanan Nasional),” lanjutnya.
Flandy Limpele diketahui resmi ditunjuk oleh Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) sebagai Kepala pelatih baru ganda putra Malaysia pada awal Mei lalu. Sebelumnya Limpele merupakan mantan pelatih tunggal putra timnas India.
Menjalani peran barunya itu, Flandy diberi tugas berat untuk membawa pasangan ganda putra andalan Malaysia, yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih gelar perdana di turnamen bulutangkis internasional.
Dalam upayanya mengangkat performa ganda putra Malaysia, Flandy akan didampingi oleh dua asisten sekaligus, yakni Rosman Razak (mantan pelatih timnas Malaysia ganda putri) dan Hoon (asisten pelatih ganda putra saat ini).