Kenang Kehebatan Tontowi Ahmad, BWF Buatkan 'Hadiah Khusus'
INDOSPORT.COM - Mengenang kehebatan salah satu pemain legendaris ganda campuran Indonesia, yakni Tontowi Ahmad, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) sampai buatkan 'hadiah khusus'.
Pebulutangkis Tontowi Ahmad diketahui telah mengumumkan pensiun secara resmi pada 28 Mei 2020 lalu setelah menghabiskan waktu selama belasan tahun di bulutangkis.
Keputusan peraih emas Olimpiade Rio 2016 mengambil keputusan pensiun lantaran sudah merasa puas dengan pencapaiannya, dan target terbesar yang ingin diraihnya dengan menjadi juara Olimpiade juga telah terpenuhi.
Selama masih aktif bermain sebagai pebulutangkis, Tontowi Ahmad diketahui telah meraih sejumlah gelar bersama rekan duetnya Liliyana Natsir yang telah lebih dulu memutuskan gantung raket pada Januari 2019 lalu.
Itulah mengapa, secara khsus BWF membuatkan hadiah khusus kepada Tontowi Ahmad yang diberi judul 'Thank you for the memories Tontowi Ahmad' atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia artinya menjadi 'Terima kasih untuk memorinya, Tontowi Ahmad".
Dalam video berdurasi dua menit lebih tersebut menampilkan momen-momen podium Tontowi Ahmad yang telah mengoleksi 408 kemenangan di sepanjang kariernya bermain di bulutangkis pada sektor ganda putra dan ganda campuran.
Tahun 2016 menjadi tahun yang sangat luar biasa untuk Tontowi Ahmad, karena di tahun itu bersama dengan Liliyana Natsir, ia akhirnya berhasil mewujudkan impiannya dengan meraih medali emas Olimpiade usai mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di partai final.
Kemudian pada gelaran Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013 lalu, dimana pada turnamen tersebut pebulutangkis Tontowi Ahmad bersama Liliyana Natsir berhasil meraih podium pertama usai melakoni duel sengit atas unggulan satu asal China, Xu Chen/Ma Jin.
Selanjutnya di Kejuaraan Dunia 2017 lalu, ketika lagi-lagi, Tontowi Ahmad meraih gelar Juara Dunia untuk kali kedua pasca menghempaskan perlawanan sengit pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di partai final.
Lalu ada tiga gelar hattrick All England yang diraihnya bersama Liliyana Natsir pada tahun 2012, 2013 dan 2014. Berikutnya ada dua gelar di Indonesia Open pada tahun 2017 dan 2018 yang berhasil diraih oleh Tontowi Ahmad.
Dua gelar lainnya di China Open pada tahun 2013 dan 2016. Berikutnya gelar hattrick di India Open pada tahun 2011, 2012 dan 2013. Dilanjutkan dengan tiga gelar Singapore Open di tahuhn 2011, 2013 dan 2014.
Perjalanan heroik Tontowi Ahmad dalam video khusus yang dibuat oleh BWF iakhiri oleh tiga gelar yang diraihnya di Indonesia Masters pada tahun 2010 , 2012 dan 2015 dan tiga gelar di Macau Open.