x

4 Rekor Fantastis Tontowi Ahmad yang Hari Ini Berulang Tahun

Sabtu, 18 Juli 2020 16:32 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
4 Rekor Fantastis Tontowi Ahmad yang Hari Ini Berulang Tahun

INDOSPORT.COM - Hari ini berulang tahun, berikut empat rekor fantastis yang pernah ditorehkan atlet bulutangkis putra Indonesia Tontowi Ahmad semasa aktif bermain.

Nama Tontowi Ahmad sendiri memang sangat dikenal publik sebagai salah satu pebulutangkis andalan Indonesia, terutama dalam nomor ganda campuran saat berpasangan dengan Liliyana Natsir.

Bersama Liliyana Natsir, pasangan ganda campuran ini sukses merengkuh berbagai gelar juara mulai dari BWF Super Series, Olimpiade hingga Kejuaraan Dunia.

Baca Juga
Baca Juga

Namun pada Senin (18/05/20) lalu, Tontowi Ahmad secara resmi menyatakan mundur dari pentas bulutangkis profesional dan ia sampaikan melalui laman media sosial pribadinya.

Tontowi menyatakan gantung raket ketika menginjak usia 32 tahun. Berdasarkan data situs BWF Badminton, ia terakhir menduduki peringkat ke-20 ganda campuran bersama pasangannya, Winny Oktavina Kandow.

Tepat pada hari ini, Sabtu (18/07/20), sang unggulan serta mantan juara dunia ganda campuran Indonesia tersebut merayakan hari lahirnya yang ke-33.

Untuk mengapresiasi serta mengenang kembali kesuksesan Tontowi Ahmad kala aktif bermain dan membela kontingen Merah-Putih, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas deretan rekor fantastis yang pernah Owi catatkan di dunia bulutangkis.

Hattrick All England
Rekor pertama adalah raihan tiga gelar secara beruntun dalam ajang All England, yang berhasil dimenangkan pada tahun 2012, 2013, dan 2014.

Catatan tersebut membuat Tontowi Ahmad bersama Liliyana Natsir, menjadi ganda campuran Indonesia pertama yang bisa meraih tiga gelar yang bertajuk Superseries Premier itu selama tiga tahun beruntun.

Walau sukses meraih hattrick, namun capaian Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir masih kalah dengan raihan ganda campuran Inggris, Donald C. Hume/Betty Uber yang merebut empat gelar secara beruntun.

Sementara pebulutangkis dengan gelar All England beruntun terbanyak masih dipegang oleh tunggal putra Indonesia, Rudy Hartono yang mampu menjadi juara dalam tujuh tahun beruntun (1968-1974).

Pemain Pertama Hattrick di India Open
Berikutnya ada rekor hattrick lain, namun di ajang India Open. Meski bukan termasuk kelas Super 1000 seperti All England maupun Indonesia Open, namun kompetisi India Open masuk dalam salah satu ajang kompetitif di BWF.

Tontowi Ahmad pun sukses menjadi atlet bulutangkis yang bisa tiga kali beruntun menjuarai ajang ini, yakni pada tahun 2011, 2012 dan 2013.

Baca Juga
Baca Juga

Sayangnya rekor tersebut tidak bertahan lama, lantaran dua tahun kemudian pasangan ganda putra Indonesia yakni Marcus Gideon/Kevin Sanjaya juga sukses meraih hattrick juara di India Open tahun 2016 hingga 2018.


1. Emas Olimpiade Pertama Indonesia dari Ganda Campuran

Pemain bulutangkis Indonesia Liliyana Natsir (kiri) dan Tantowi Ahmad (kanan) berpose dengan medali mereka setelah tiba di Bandara Sukarno Hatta Tangerang, Indonesia.

Salah satu ajang paling prestisius di dunia olahraga yakni Olimpiade, juga pernah menjadi saksi kejayaan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.

Tepatnya saat mereka meraih medali emas pada gelaran tahun 2016 lalu. Medali tersebut sekaligus gelar perdana kontingen Indonesia pada cabor bulutangkis di nomor ganda campuran.

Meski kekuatan bulutangkis Indonesia superior, namun dalam ajang Olimpiade sangat sulit bagi nomor ganda campuran untuk meraih medali emas.

Sebuah catatan menarik terjadi saat  Tontowi Ahmad mempersembahkan emas di Olimpiade 2016 lalu, di mana ia dan Liliyana Natsir menjadi juara dengan status all straight set winner, yakni selalu menang dengan dua set langsung mulai dari babak perempat final hingga final.

Ranking 1 Dunia Setelah 8 Tahun
Meski sering berada di semifinal bahkan menjadi juara di Kejuaraan Dunia, namun tidak membuat Tontowi Ahmad sukses merangsek naik ke peringkat satu dunia BWF.

Setidaknya, Tontowi Ahmad harus menunggu selama delapan tahun untuk bisa meraih puncak ranking BWF. Sejak dipasangkan dengan Liliyana Natsir pada 2010, baru di tahun 2018 bulan Mei lalu sang peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu ada di ranking satu dunia.

Tontowi Ahmad dipastikan menjadi pemuncak ranking BWF saat keduanya berhasil melaju ke babak semifinal kejuaraan Asia 2018 pekan lalu.

Dalam hitung-hitungan poin keduanya sudah bisa mengungguli Chun Man Tang/Ying Suet Tse  dan juga pasangan China Wang Yilyu/Huang Dongping yang ada di posisi dua.

BWFTontowi AhmadLiliyana NatsirOlimpiadeAll EnglandTontowi Ahmad/Liliyana NatsirprofilBulutangkisIndia OpenBerita Bulutangkis

Berita Terkini