x

Bak Lin Dan vs Lee Chong Wei, 3 Rivalitas Sengit di Tunggal Putri

Kamis, 23 Juli 2020 02:45 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Siapa yang tidak kenal rivalitas Lin Dan vs Lee Chong Wei. Namun tak hanya di tunggal putra, di tunggal putri pun terjadi rivalitas sengit.

INDOSPORT.COM - Siapa yang tidak kenal rivalitas Lin Dan vs Lee Chong Wei, namun rivalitas sengit tak hanya terjadi di tungga putra. Di tunggal putri pun terjadi rivalitas sengit.

Sering bertemu di turnamen bulutangkis internasional membuat rivalitas antara para pemain tunggal putri ini sangat menarik untuk disaksikan, seperti halnya persaingan sengit Lin Dan vs Lee Chong Wei di tunggal putra.

Siapakah sajakah mereka? Berikut INDOSPORT.com merangkum tiga rivalitas sengit yang terjadi di tunggal putri:

Baca Juga
Baca Juga

Susy Susanti - Bang Soo-hyun

Siapa yang tak ingat dengan rivalitas antara Susy Susanti dengan Bang Soo-hyun? Leganda bulutangkis yang bergantian saling mengalahkan di panggung Olimpiade dan kompetisi-kompetisi lainnya.

Selama keduanya masih aktif bermain, Susy Susanti sudah bertemu dengan Bang Soo-hyun sebanyak 25 kali. Dari 25 pertemuan tersebut, legenda Indonesia tercatat berhasil menang 19 kali dan sisanya dimenangkan oleh legenda Korea Selatan.

Pertemuan paling seru dari Susy Susanti dan Bang Soo-hyun terjadi di dua edisi Olimpiade, yakni Olimpiade Barcelona 1992 dan Olimpiade Atlanta 1996.

Baca Juga
Baca Juga

Di final Olimpiade Barcelona 1992, Susy Susanti berhasil mengalahkan Bang Soo-hyun dalam pertandingan rubber game dengan skor 5–11, 11–5, 11–3 untuk mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia di bulutangkis.

Tak terima atas kekalahannya di Olimpiade Barcelona 1992, Bang Soo-hyun bangkit di Olimpiade Atlanta 1996 dengan mengalahkan Susy Susanti di semifinal sebelum akhirnya berhasil meraih medali emas usai mengalahkan Mia Audina di final.


1. Mia Audina - Zhang Ning

Siapa yang tidak kenal rivalitas Lin Dan vs Lee Chong Wei, namun tak hanya mereka, di tunggal putri pun terjadi rivalitas sengit.

Rivalitas Mia Audina - Zhang Ning di tunggal putri tidak jauh sengit dari Lin Dan - Lee Chong Wei. Kedua legenda bulutangkis tersebut tercatat bertemu sebanyak 13 kali di turnamen bulutangkis.

Dari 13 pertemuan mereka, head-to-head keduanya sangat ketat. Mia Audina memenangkan enam pertandingan, sedangkan Zhang Ning memenangkan tujuh pertandingan lainnya.

Mia Audina merupakan luka lama bagi Zhang Ning di Piala Uber 1994. Sebab, ketika bertemu di partai penentuan, eks pemain Indonesia yang bermain untuk Belanda tersebut mengalahkan wakil China dalam pertandingan rubber game dan mempersembahkan trofi kedua Piala Uber untuk tim bulutangkis Indonesia.

Rivalitas tersengit keduanya kembali terjadi di final Olimpiade Athena 2004, dimana Mia Audina harus mengakui keunggulan Zhang Ning dalam pertandingan rubber game dengan skor 11-8, 6-11, 7-11 dan puas dengan medali perak.

Usai meraih dua medali perak Olimpiade, Mia Audina diketahuii memutuskan mundur dari dunia bulutangkis alias pensiun. Sedangkan Zhang Ning, empat tahun kemudian kembali berhasil meraih medali emas Olimpiade di Olimpiade Beijing 2008.


2. PV Sindhu - Nozomi Okuhara

Siapa yang tidak kenal rivalitas Lin Dan vs Lee Chong Wei, namun tak hanya mereka, di tunggal putri pun terjadi rivalitas sengit.

Rivalitas antara PV Sindhu - Nozomi Okuhara mewakili tunggal putri era modern. Keduanya diketahui telah bertemu sebanyak 17 kali dan wakil India diketahui memenangkan sembilan pertemuan di antaranya dan wakil Jepang memenangkan delapan di antaranya.

Dilansir dari situs resmi Olimpiade, PV Sindhu dan Nozomi Okuhara pertama kali bertemu di Badminton Asia Youth U-19 championships pada tahun 2012, dimana wakil India yang keluar sebagai pemenang dengan skor 18-21, 21-17, 22-20 atas wakil Jepang.

Setelah naik ke level senior, PV Sindhu dan Nozomi Okuhara kembali bertemu di turnamen Hong Kong Open 2014, dan dalam pertemuan tersebut wakil Jepang berhasil membalaskan dendam di pertemuan pertama mereka.

Rivalitas sengit keduanya kembali terjadi di semifinal Olimpiade Rio 2016. Tetapi pertemuan ini sangat berbeda. Jika sebelumnya, PV Sindhu harus bermain hingga rubber game untuk mengalahkan Nozomi Okuhara, maka ia menang dengan mudah saat itu dalam dua game saja dengan skor 21-19, 21-10.

Terakhir, PV Sindhu dan Nozomi Okuhara kembali saling berhadapan di final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 lalu dan sekali lagi, wakil India menang mudah dengan skor kembar 21-7 atas wakil Jepang untuk meraih gelar Juara Dunia perdananya.

JepangLee Chong WeiChinaLin DanOlimpiadeSusy SusantiIndiaZhang NingMia AudinaNozomi OkuharaPV. SindhuBulutangkisBerita OlahragaBerita SportBang Soo-hyunBerita BulutangkisTim Bulutangkis Indonesia

Berita Terkini