x

Luluk Hadiyanto: Pasangan Alvent Yulianto, Eks Ganda Putra Peringkat 1 Dunia

Kamis, 30 Juli 2020 18:35 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Luluk Hadiyanto, eks rekan duet Alvent Yulianto sekaligus pemain ganda putra yang pernah menempati peringkat satu dunia, seperti apa kisahnya?

INDOSPORT.COM - Luluk Hadiyanto, eks rekan duet Alvent Yulianto sekaligus pemain ganda putra yang pernah menempati peringkat satu dunia, seperti apa kisahnya?

Sektor ganda putra Indonesia memang tak pernah kehabisan bakat-bakat luar biasa. Salah satunya yaitu Luluk Hadiyanto yang merupakan pemain jebolan PB Djarum yang telah gantung raket.

Baca Juga
Baca Juga

Dilansir dari situs olahraga pbdjarum.org, bersama dengan Alvent Yulianto, Luluk Hadiyanto sukses melesat menjadi pasangan ganda putra peringkat satu dunia.Namun, sebelum menjadi pasangan ganda putra terbaik bersama Alvent Yulianto, alumni PB Djarum sempat bergonta-ganti pasangan.

Setidaknya, Luluk Hadiyanto pernah diduetkan dengan nama-nama pemain seperti Imam Sodikin, Endra Muljana hingga Sigit Budiarto. Bersama dengan pemain-pemain tersebut, bakat alumni PB Djarum memang sangat terlihat.

Terbukti, bersama Imam Sodikin, Luluk Hadiyanto berhasil menembus babak semifinal Kejuaraan Asia tahun 2000. Lalu bersama dengan Endra Muljana, ia berhasil menjadi runner-up kejuaraan Singapore International 2001 dan bersama dengan Sigit Budiarto, alumni PB Djarum meraih gelar di Thailand Open 2001.

Hingga akhirnya ketika diduetkan bersama dengan Alvent Yulianto, Luluk Hadiyanto langsung melesat ke peringkat 1 dunia dan meraih berbagai gelar di turnamen bergengsi di bulutangkis.

Pada tahun 2002, Luluk/Alvent berhasil menembut semifinal Korea Open, lalu kemudian di tahun 2004, pasangan legendaris Indonesia juga menembus di Chinese Taipei Open, barulah kemduian di tahun 2004, mereka berhasil meraih empat gelar

Mulai dari Thailand Open, Korea Open, Singapore Open hingga Indonesia Open berhasil dimenangkan oleh Luluk Hariyanto bersama dengan Alvent Yulianti dan menjadi runner-up di Swiss Open dan Malaysia Open dan pada tahun 2004, pasangan legendaris Indonesia berhasil menempati peringkat satu dunia.

Tetapi, usaha Luluk/Alvent mempertahankan posisi di peringkat 1 dunia terhalang oleh penurunan performa mereka di tahun 2005, dimana pasangan legendaris Indonesia tersebut hanya berhasil mencapai babak semifinal saja seperti All England, Swiss Open, Malaysia Open hingga China Open.

Baca Juga
Baca Juga

Penurunan performa tersebut terus dialami oleh Luluk Hadiyatanto, hingga akhirnya alumni PB Djarum mengajukan surat pengunduran diri dari Pelatnas Cipayung pada tahun 2008 dan mencoba meneruskan karier sebagai pemain bulutangkis berpasangan dengan Joko Riyadi.

Namun pada akhirnya, Luluk Hadiyanto memutuskan untuk gantung raket dan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, dimana ia berkuliah di Universitas Indonesia dan lulusan dari jurusan Ilmu Administrasi Negara dan tercatat sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

PB DjarumAlvent Yulianto ChandraBulutangkisBerita OlahragaBerita SportBerita BulutangkisTim Bulutangkis IndonesiaLuluk Hadiyanto

Berita Terkini