3 Pebulutangkis yang Pernah Jadi Tandem Raja Smash Liem Swie King
INDOSPORT.COM – Liem Swie King adalah satu pebulutangkis Indonesia yang mampu menggebrak dunia. Dijuluki sebagai Raja Smash, Liem Swie King pernah berpasangan dengan tiga atlet berikut ini.
Mendengar nama Liem Swie King tentu langsung terlintas sosok pebulutangkis hebat dunia yang dimiliki Indonesia. Liem Swie King dalam perjalanan kariernya pernah dijuluki sebagai ‘raja smash.
Yakni gaya smash sambil melompat menjadi ciri khas dirinya. Berkat keahliannya ini, Liem Swie King pun merengkuh juara tanpa terkalahkan selama 33 bulan lamanya.
Hal inilah yang menjadi tonggak sejarah King mulai dikenal dunia dengan berbagai prestasi baik turun di nomor tunggal, ganda, dan beregu.
King mampu menjuarai All England sebanyak tiga kali (1978, 1979, 1981). Berbagai gelar kejuaraan lain juga pernah diraihnya seperti Asian Games, SEA Games, Piala Thomas, Indonesia Open, Malaysia Open, Jepang Open.
Nah, ulasan soal Liem Swie King sendiri sudah banyak dibahas. Kali ini giliran INDOSPORT menyoroti pemain-pemain yang pernah menjadi rekan tandem legenda yang pensiun di usia 32 tahun pada 198 silam ini.
1. Hariamanto Kartono
Liem Swie King pernah berpasangan dengan Hariamanto Kartono. Namanya terdengar asing bagi pecinta bulutangkis, namun dia pernah tercatat sebagai salah satu ganda putra terbaik di pertengahan 1980-an.
Sebelum berpasangan dengan Liem Swie King, Hariamanto pernah berpasangan dengan Rudy Heryanto. Pasangan ini memenangkan All England 1981 dan 1984, Indonesia Open 1982 dan 1983.
Hariamanto pertama kali berpasangan dengan Swie King di partai pamungkas Piala Thomas 1982. Di tangan mereka pula, Indonesia berhasil membawa pulang kembali trofi Piala Thomas usai menang dua set langsung atas Sun Zhian/Tian Bingyi dengan skor 18-14 dan 15-12.
Sejak kemenangan tersebut, mereka kerap dipasangkan di sejumlah turnamen internasional lainnya dan berhasil menggondol beberapa prestasi.
Mereka pernah meraih medali perunggu di ajang Kejuaraan Dunia IBF 1985, medali emas di Kejuaraan Dunia 1984 dan 1985, medali perak di ajang ASEAN Games 1985, serta juara Indonesia Open 1985 dan 1986.
2. Bobby Ertanto
Pencinta bulutangkis di era tahun 80-an tentu mengenal sosok Bobby Ertanto. Dia merupakan pemain elite bulutangkis Indonesia spesialis ganda putra dan ganda campuran pada masanya.
Ia berhasil menjuarai tujuh turnamen besar antara tahun 1980 sampai tahun 1987, yakni Chinese Taipei Open 1980 dan 1983, Thailand Open 1985, Kejuaraan Dunia 1986, Hongkong Open 1986, Malaysia Open 1986, dan Singapore Open 1987.
Selain itu, dia juga berhasil meraih medali emas dalam beberapa kegiatan multi event, yaitu dalam SEA Games 1983 dan 1987.
Di antara sederet prestasinya itu, ada momen saat Bobby Ertanto berpasangan dengan Liem Swie King di ajang ASEAN Games 1983 yang digelar di Singapura. Saat itu mereka berhasil meraih medali perak.
Duet mereka berlanjut pada tahun 1986, Bobby/Liem berpasangan di ajang Asian Games dan berhasil meraih medali perunggu.
1. 3. Eddy Hartono
Setelah puas berpasangan dengan Hariamanto Kartono dan Bobby Ertanto, Liem Swie King menjajal kepiawaiannya di ganda putra bersama Eddy Hartono. Tahun 1987 pun menjadi tahun bagi kesuksesan mereka.
Liem/Eddy pernah tampil di ajang Chinese Taipei Open. Pada turnamen itu, mereka berhasil menjadi juara usai menaklukkan pasangan Swedia-Denmark Stefan Karlsson/Mark Christiensen.
Pasangan Liem/Eddy melanjutkan keperkasaan mereka di ajang Japan Open 1987. Di turnamen ini mereka menaklukkan pasangan Korea Selatan, Lee Deuk-choon/Kim Chung-soo untuk merengkuh gelar juara.
Liem berpasangan lagi dengan Eddi di ajang Thailand Open 1987, namun keduanya hanya puas menjadi runner-up usai dikalahkan oleh pasangan China, Li Yongbo/Tian Bingyi.
Sementara di ajang Indonesia Open 1987, mereka menjadi juara dengan mengalahkan lawan senegara yakni Bobby Ertanto/Rudy Heryanto. Berkat torehannya itu, mereka pun berkesempatan tampil di Kejuaraan Dunia di tahun yang sama. Sayangnya, Liem/Eddy hanya puas meraih medali perunggu usai kalah dari lawan dari Korea Selatan.
Sedangkan di ajang ASEAN Games 1987, Liem/Eddy mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dengan menundukkan wakil Thailand.