Kalimat Jemawa Ganda Putra Terbaik India Usai Raih Penghargaan
INDOSPORT.COM - Begini kalimat jemawa dari pasangan ganda putra terbaik India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty selepas berhasil meriah penghargaan Arjuna Awards.
Dilansir dari Sports Star, pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty diketahui berhasil meraih penghargaan Arjuna Awards atas konsistensi mereka sebagai atlet di cabang olahraga bulutangkis.
Pasangan Satwik/Chirag sepanjang tahun 2019 lalu memang sukses memberikan penampilan yang mengesankan, di mana ganda putra terbaik India tersebut berhasil menjadi juara di Thailand Open dan menjadi runner-up di French Open selain itu, mereka juga berhasil tembus ke peringkat 10 besar dunia.
Padahal, saat pertama kali dipasangkan keduanya terkendala bahasa. Namun seiring dengan berjalannya waktu, baik Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty akhirnya bisa berkomunikasi dengan baik dan berkembang lebih cepat.
"Sekarang, komunikasi kami lebih baik, rasa saling percaya, dan kemampuan beradaptasi dalam berbagai situasi dalam waktu lebih cepat membuat kita menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan," ujar Satwiksairaj Rankireddy dikutip dari media Sports Star.
Selepas meraih cukup banyak kesuksesan, pebulutangkis India Chirag Shetty menyebut kalau dirinya dan Satwiksairaj Rankireddy sangat senang akhirnya kemampuan mereka diakui dunia dan mereka mematok mimpi untuk meraih medali di Olimpiade Tokyo yang akan digelar pada tahun 2021.
“Senang bisa diakui oleh seluruh negeri dan tentunya membuat kami bermimpi besar dan mengejar medali Olimpiade,” lanjutnya.
Terakhir, pebulutangkis ganda putra terbaik India menambahkan sebuah kalimat jemawa yang menyebutkan apa yang membuat mereka spesial sebagai pasangan, di mana salah satunya adalah sikap saling melengkapi.
"Yang membuat kombinasi kami istimewa adalah cara kami saling melengkapi dan tidak menyalahkan satu sama lain bahkan ketika terjadi kesalahan dan terus melangkah maju," pungkasnya.
Pasangan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty diketahui berada di peringkat 10 dunia dan baru melakukan pelatihan lagi di Pelatnas India setelah beberapa bulan vakum akibat virus corona.