Thet Htar Thuzar, Pebulutangkis Cantik yang Kembangkan Badminton Myanmar
INDOSPORT.COM – Myanmar menjadi salah satu bukti persaingan yang mulai merata di dunia badminton. Salah satu pemainnya yang paling dikenal barangkali adalah si cantik Thet Htar Thuzar.
Meski masih berusia 21 tahun, Thet Htar Thuzar sudah membantu perkembangan badminton di negaranya. Bahkan ia diproyeksikan untuk mewakili Myanmar di Olimpiade 2020 yang diundur ke tahun depan.
Thet Htar Thuzar lahir dari keluarga badminton. Kedua orang tuanya adalah mantan pemain tepok bulu. Sang ayah, Tun Tun Zaw, adalah juara nasional empat kali dan pernah melatih badminton di Thailand selama beberapa tahun.
Ayahnya lalu kembali ke Myanmar dan melatih Thet. “Ayah melatih saya ketika saya masih muda, jadi dia adalah pahlawan saya,” tuturnya kepada laman resmi Olimpiade.
Selain belajar dari sang ayah, Thet juga menimba ilmu di Kuala Lumpur, bersama legenda badminton Malaysia, Ong Ewe Hock.
“Di Myanmar saya hanya berlatih bersama ayah. Saat tidak ada turnamen, saya berlatih dengan Coach Ong di Kuala Lumpur,” tambahnya.
Thet Htar Thuzar melakoni turnamen World Tour pertamanya di Syed Modi Championships 2019. Sayang ia tersingkir di babak pertama. Awal tahun ini, ia mencicipi turnamen Super 500 perdananya di Malaysia Masters, tetapi kalah dari Yip Pui Yin di babak kualifikasi.
Namun ia tetap tak mau menyerah demi menjadi pebulutangkis pertama Myanmar yang berkompetisi di Olimpiade tahun depan.
Juara Uganda International 2020 ini pun menyatakan sangat mengidolakan dua ratu badminton saat ini, Tai Tzu Ying (Chinese Taipei) dan Ratchanok Intanon (Thailand).
Thet mencatat prestasi yang mengesankan di turnamen-turnamen Afrika. Setelah menang di turnamen Uganda dan Kenya, ia juara back-to-back di Mauritius, Benin, dan Pantai Gading. Kini ia menempati peringkat 57 dunia.
Meski belum memenangkan turnamen besar, Thet Htar Thuzar cukup populer di Myanmar. Di laman resmi Facebooknya, ia memiliki lebih dari 400 ribu pengikut. Tak heran ia didapuk menjadi brand ambassador sejumlah brand.
Laman Badminton Asia juga menyebutkan Thet Htar Thuzar membantu negaranya membangun bulutangkis dengan berpartisipasi di Asia Olympic Project. Tujuannya, mengenalkan Myanmar di panggung badminton dunia.