Latihan Jelang Piala Thomas/Uber, Agus Dwi Santoso Cuma Disisakan Empat Pemain India
INDOSPORT.COM – Pelatih bulutangkis asal Indonesia, Agus Dwi Santoso, mempertanyakan keseriusan India di dalam mempersiapkan Piala Thomas dan Uber. Pasalnya, dari delapan pemain yang terdaftar, hanya empat yang menjalani latihan.
Pemerintah India akhirnya mengizinkan dimulainya kembali aktivitas olahraga sejak dua pekan lalu setelah hampir empat bulan terhenti akibat pandemi virus corona.
Menyusul kebijakan tersebut, Asosiasi Bulutangkis India (BAI) mulai mempersiapkan para atlet nasional bulutangkis untuk mengikuti kamp pelatihan demi mempersiapkan Piala Thomas dan Uber 2020, sekaligus Olimpiade Tokyo.
Akan tetapi, pihak BAI terlalu berhati-hati di dalam menggelar kamp pelatihan, dengan mereka hanya memanggil delapan pemain saja untuk ikut kamp.
Mirisnya, dari delapan atlet yang dipanggil hanya empat yang bergabung dengan kamp yaitu PV Sindhu, B Sai Praneeth, Sikki Reddy, dan Kidambi Srikanth. Saina Nehwal dipangil namun belum melapor ke kamp.
Sedangkan Satwiksairaj Ranki Reddy, Chirag Shetty, Ashwini Ponnappa yang merupakan spesialis nomer ganda lebih suka tinggal di rumah mereka sendiri.
Dengan tersisanya empat pemain di kamp pelatihan, Agus Dwi Santoto merasa latihan digelar seperti tanpa tujuan dan memperlihatkan bahwa pihak BAI tidak serius mempersiapkan kompetisi internasional.
“Saya akan meminta SAI dan BAI memanggil lebih banyak pemain berlatih di kamp. Saya menyadari situasinya, tetapi kita harus memiliki kamp yang melayani tujuan tersebut. Kita seharusnya tidak menunda-nunda lagi,” kata Agus Dwi Santoso dilansir dari Telangana Today.
“Kami bisa memiliki pemain Piala Thomas dan Uber juga di kamp karena akan memberikan lebih banyak persaingan dan membangkiatkan keseriuasan di anatra pa rapamin dan pelatih,” lanjut Agus.
“Dengan satu atau dua pemain, kubu tidak memiliki keseriusan. Itu yang saya rasakan,” tandas mantan pelatih tim Thailand ini.
Agus Dwi sendiri ditunjuk BAI untuk menukangi sektor tunggal India pada bulan Maret 2020 silam. Namun dia belum sempat mengawali tugasnya setelah pandemi virus corona melanda dunia.
Agus Dwi Santoso merupakan salah satu pelatih tersukses Tanah Air. Ia sukses membawa Piala Thomas untuk Indonesia pada tahun 2000 dan 2002.