Media Malaysia Sebut China Mungkin Tak Ikut Thomas - Uber Cup, Kenapa?
INDOSPORT.COM - Media Malaysia menyebut kalau keikutsertaan tim bulutangkis China di kompetisi Piala Thomas - Uber 2020 memang masih tanda tanya, kenapa?
Saat tim Jepang telah memastikan keikutsertaan mereka di Piala Thomas - Uber 2020, media Malaysia, The Star, menyebut kalau tim bulutangkis China justru masih belum jelas apakah ikut serta atau tidak di kompetisi bergengsi tersebut.
Ketidakikutsertaan China disebutkan oleh media Malaysia bisa saja terjadi jika mereka tidak mendapatkan izin dari pemerintah setempat untuk bepergian ke luar Negeri, apalagi saat ini Negeri Tirai Bambu telah membatalkan seluruh acara olahraga dan menutup seluruh perbatasan.
Dengan alasan itu, media Malaysia menyebut kalau tim China kemungkinan akan sangat besar melewatkan kompetisi Piala Thomas - Uber 2020 jika tidak mendapat restu dari pemerintah setempat untuk bisa pergi ke Aarhus, Denmark.
Nasib yang sama juga masih dialami oleh tim Korea Selatan dan Australia yang masih menunggu izin dari pemerintah setempat untuk bepergian ke lua negeri. Jika tidak diizinkan, maka kedua negara itu akan melewatkan putaran final Piala Thomas - Uber 2020.
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan Badminton Denmark sendiri telah menjamin bahwa kompetisi Piala Thomas - Uber 2020 yang digelar akan mengikuti protokol kesehatan yang ada demi menjamin keamanan pemain sehingga kompetisi berjalan sukses.
Pada gelaran Piala Thomas 2018 lalu, tim bulutangkis China diketahui berhasil meraih gelar juara usai mengalahkan tim Jepang di partai final, sedangkan di edisi Piala Uber 2018, tim China harus takluk dari Jepang di partai final.
Berdasarkan hasil drawing Piala Thomas 2020, tim China menempati grup yang sama dengan Chinese Taipei, Prancis dan Australia. Sedangkan di Piala Uber 2020, tim China menempati grup yang sama dengan India, Prancis dan Jerman.