Bersinar, Alan Budikusuma Sebut Leo/Daniel Masa Depan Ganda Putra Indonesia
INDOSPORT.COM - Eks pebulutangkis tunggal putra Alan Budikusuma percaya diri menyebut pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin merupakan masa depan ganda putra Indonesia.
Kecemerlangan pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dalam beberapa waktu terakhir ini membuat banyak pihak menjadi sangat yakin kalau mereka akan menjadi bintang ganda putra bulutangkis Indonesia di masa depan.
Setelah momen-momen yang sulit, pasangan Leo/Daniel akhirnya menemukan titik balik dalam karier mereka sebagai pasangan ganda putra. Pengalaman dalam beberapa tahun terakhir sukses mengantarkan ganda putra masa depan Indonesia ini meraih hasil yang baik di tahun 2018.
Terbukti, pasangan Leo/Daniel berhasil mengamankan berbagai gelar mulai dari Malaysia International Junior, India Junior International, Turkey International, hingga Bangladesh International.
Tetapi pada tahun 2018, pasangan Leo/Daniel memang tak berhasil meraih hasil yang menakjubkan setelah tersingkir di babak 16 besar. Namun setahun setelah semua itu berlalu, ganda putra muda Indonesia itu kembali dengan penampilan yang menggebrak.
Pada tahun 2019, pasangan Leo/Daniel berhasil tampil memukau di Kejuaraan Dunia Junior, di mana mereka berhasil mencapai babak final sebelum akhirnya mengalahkan pasangan China, Di Zijian/Wang Chang dan menjadi pasangan ganda putra pertama Indonesia yang berhasil meraih gelar Juara Dunia Junior bulutangkis sejak terakhir kali pada tahun 1992.
Penampilan Leo/Daniel itu membuat legenda tunggal putra Indonesia, Alan Budikusuma percaya kalau keduanya akan menjadi bintang ganda putra di masa depan, karena skill mereka yang sangat mumpuni.
"Leo sangat cepat dan akurat di depan. Dia sangat mirip Kevin. Daniel sangat kuat. Jadi, mereka adalah masa depan ganda putra,” ujar Alan Budikusuma usai mereka berhasil menjuarai Piala Suhandinata, dikutip dari situs resmi Badminton Asia.
Peran Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dalam membawa Piala Suhandinata pertama kali ke Indonesia juga sangat vital. Keduanya memainkan peran yang sangat luar biasa, di mana mereka tak hanya tampil di ganda putra, tetapi juga ganda campuran.
Terlebih bagi Daniel Marthin, perannya di sektor ganda campuran bersama Indah Cahya Sari Jamil sukses memberikan poin untuk Indonesia sebelum akhirnya berhasil membawa pulang Piala Suhandinata untuk kali pertama ke Tanah Air.