Kisah Park Joo-bong, Legenda Korea Selatan Pembangkit Bulutangkis Jepang
INDOSPORT.COM - Kisah Park Joo-bong, legenda Korea Selatan yang sukses membangkitkan bulutangkis Jepang dan merusak dominasi China yang telah terbangun selama bertahun-tahun.
Jika Jepang harus berterima kasih kepada seseorang yang telah membangkitkan cabang olahraga bulutangkis mereka, maka legenda Korea Selatan Park Joo-bong lah orangnya.
Dilansir dari situs olahraga Sports Sina, Park Joo-bong lahir pada 5 Desember 1964, ia merupakan pemain spesialis ganda yang sangat terkenal di eranya. Ia telah memenangkan medali emas Olimpiade hingga Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Ketika dirinya pensiun dari dunia yang membesarkan namanya, banyak yang berpikir bahwa Park Joo-bong akan mengabdi untuk Korea Selatan sebagai negara yang dibelanya ketika dulu masih aktif bermain.
Namun ternyata semua perkiraan salah. Park Joo-bong malah jatuh ke pelukan bulutangkis Jepang dan menjadi Kepala Pelatih di sana. Tetapi siapa sangka kalau kehadiran Park Joo-bong memang menjadi yang paling ditunggu oleh bulutangkis Negeri Sakura.
Ketika bulutangkis dunia didominasi oleh China, Korea Selatan, Denmark, Malaysia dan Indonesia, kehadiran Park Joo-bong sukses meluluhlantakkan dominasi kelima negara itu dan membawa Jepang kini berada di jalur persaingan untuk meraih kejayaan yang telah lama dinantikan.
Sebelum Park Joo-bong datang, fondasi bulutangkis Jepang sangat acak-acakan. Pemain bulutangkis haruslah mereka yang berpostur tinggi dan bakat tidak begitu dinilai. Tetapi setelah kedatangan legenda Korea Selatan, semuanya berubah.
Tidak ada lagi pemain-pemain tinggi di Jepang saat ini yang mendominasi dunia. Sebut saja Kento Momota, Nozomi Okuhara hingga Akane Yamaguchi adalah representasi bahwa postur tubuh kecil tidak mengartikan segalanya.
Kini, di bawah asuhan Park Joo-bong, tim bulutangkis Jepang siap menggebrak dunia dan tampil mendominasi. Contohnya saja Kento Momota yang saat ini menjadi pemain tunggal putra yang paling sulit dikalahkan dan diprediksi akan meraih medali emas di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021.