Soal Kans Indonesia, Christian Hadinata: Uber Semifinal Aja Udah Syukur
INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Indonesia, Christian Hadinata memberikan pendapatnya soal peluang tim Indonesia di ajang Piala Thomas dan Piala Uber 2020.
Indonesia tengah bersiap untuk terjun di turnamen Piala Thomas dan Uber 2020. Lambang supremasi tim beregu putra dan putri ini rencananya akan digelar di Aarhus, Denmark, pada 3 – 11 Oktober mendatang.
Christian Hadinata, yang menjadi bintang tamu di acara bincang media online bertajuk, ““Peran Klub Dalam Pembinaan Bulutangkis Indonesia” pada Senin (07/09/20), mengatakan bahwa Indonesia sejatinya memiliki peluang besar untuk menjuarai Piala Thomas.
“Untuk Piala thomas, Indonesia punya tiga ganda yang kuat, ditambah 4 tungal yang prestasinya juga bagus. Ada Jojo (Jonatan Christie0, (Anthony Sinisuka) Ginting, dan (Shesar Hiren Rhustavito) Vito, jadi peluangnya sangat bagus,” kata Christian Hadinata kepada awak media INDOSPORT.
“Tinggal bagaimana mengatur dan memasangkan strategi di dalam menghadapi lawan,” lanjut mantan juara Piala Thomas 1998 di Hong Kong ini.
Meski begitu, Christian Hadinata tidak bisa memastikan tim Piala Uber Indonesia bisa memiliki prestasi yang sama dengan tim Piala Thomas, mengingat kekuatan Indonesia di sektor putri belum bisa dikatakan sehebat tim putra.
“Pencapaian semifinal (untuk tim Piala Uber) tentu pencapaian yang bagus, syukur-syukur di semifinal bisa membuat kejutan untuk bisa sampai ke final,” lanjut Christian Hadinata.
Bisa dipahami, tim Uber Indonesia sendiri saat ini hanya mengandalkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu sebagai ganda putri rangking satu secara nasional dan peringkat delapan di daftar rangking BWF.
Sedangkan di tunggal putri, Indonesia hanya memiliki Gregoria Mariska yang berada di peringkat 21 dunia. Namun bukan tidak mungkin Indonesia bakal mengejutkan tim lawan lewat Fitriani, Choirunnisa hingga Putri Kusuma Wardani.
Christian Hadinata sendiri menjadi pembicara di acara bincang media dengan mengambil tema tentang, “Pentingya nilai integritas dan sportivitas dalam membangun mental juara”, dan dipandu oleh Yuni Kartika.