Ketok Palu, Malaysia Tidak Jadi Kirim Pemain ke Denmark Open 2020
INDOSPORT.COM - Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) membuat keputusan final untuk tidak mengirimkan pebulutangkis ke kompetisi Denmark Open 2020.
Dilansir News Straits Times, BAM membuat keputusan untuk tidak mengirimkan wakil Malaysia ke turnamen Denmark Open setelah Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memutuskan menunda Piala Thomas-Uber 2020 dan membatalkan Denmark Masters.
Keputusan BWF menunda turnamen Piala Thomas-Uber 2020 ke 2021 membuat BAM akhirnya berpikir ulang. Sekjen Kenny Goh menyebut kini mereka sudah mencapai keputusan final untuk tidak mengirimkan wakil Malaysia ke Denmark Open yang berlangsung pada 13-18 Oktober mendatang.
"Awalnya, kami akan meminta para pemain kami berkompetisi di Denmark Open dan Denmark Masters, tapi itu karena kami siap mengirim pemain kami ke Piala Thomas-Uber," ujar Kenny Goh.
"Dengan Piala Thomas-Uber sekarang ditunda dan Denmark Masters dibatalkan, kami pikir tidak layak mengirim pemain kami untuk bertanding di Denmark Open sendirian," lanjutnya.
Sekjen BAM, Kenny Goh, menyebut bahwa mereka lebih cenderung untuk mengirimkan para atlet Malaysia di kompetisi seri Asia yang akan digelar pada November mendatang setelah berdiskusi dengan para pelatih.
"Setelah berdiskusi dengan para pelatih, kami lebih suka para pemain kami fokus pada leg Asia. Kami sekarang menunggu rincian lebih lanjut dari BWF di leg Asia sebelum membuat pengumuman lebih lanjut," pungkasnya.
Dalam rilis resmi BWF pada Selasa (15/9/20), belum dijelaskan kapan tanggal yang mereka pilih untuk menggelar kompetisi Piala Thomas-Uber 2020, dan mengenai keberlanjutan kompetisi Denmark Open akan diberitahukan segera.