Pelatih Jepang Sebut Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra Pembeda di Ganda Putra
INDOSPORT.COM - Pelatih ganda campuran Jepang sekaligus legenda Malaysia, Lee Wan Wah, menyanjung kapasitas yang dimiliki oleh dua ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Lee Wan Wah merupakan salah pemain terbaik yang pernah dimiliki oleh Malaysia. Selepas memutuskan gantung raket, ia tidak meninggalkan dunia bulutangkis seutuhnya, dan hanya menukar statusnya dari pemain menjadi pelatih.
Legenda Malaysia, Lee Wan Wah diketahui memutuskan bergabung dengan tim Jepang pada April lalu dan melatih tim junior Negeri Sakura, tetapi sekarang ia sudah dipromosikan menjadi pelatih ganda campuran B Jepang di bawah asuhan pelatih Park Joo-bong.
Walaupun sudah tidak lagi bermain di turnamen internasional sejak 12 tahun lalu, pelatih ganda campuran B Jepang, Lee Wan Wah melihat bahwa ada sebuah persaingan yang seru di sektor ganda putra.
“Ada beberapa pasangan bagus yang konsisten dan kompetitif. Itu membuat pertandingan menjadi seru,” ujar Lee Wan Wah dikutip dari media The Star.
Dalam penuturannya tersebut, legenda bulutangkis Malaysia, Lee Wan Wah menyebut dua pasangan ganda putra terbaik Indonesia saat ini, Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra merupakan pasangan pembeda yang mampu meningkatkan kualitas permainan di ganda putra.
Tidak hanya menyebut Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra saja, pelatih ganda campuran Jepang, Lee Wan Wah juga menyebut pasangan lainnya seperti Li Junhui/Liu Yuchen, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda,
Kemudian pasangan Hiroyuki Endo/Yuta Watabane, Choi Solgyu/Seo Seung-jae, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dan Aaron Chia-Soh Wooi Yik sebagai pesaing kuat juga di sektor ganda putra.
Tidak hanya berbicara soal Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra yang dianggap sebagai pembeda, legenda Malaysia, Lee Wan Wah juga menyatakan bahwa pekerjaannya sebagai pelatih ganda campuran Jepang juga cukup menantang dan ia ingin menjadi pelatih yang lebih baik.
"Saya menikmati tugas kepelatihan saya di Jepang sebagai pelatih ganda campuran dan itu cukup menantang. Saya memiliki empat pasang di bawah asuhan saya dan saya belajar menjadi pelatih yang lebih baik," tuturnya.
Terakhir, legenda Malaysia, Lee Wan Wah menyebut bahwa di tengah libur kompetisi seperti sekarang ini, ia harus menghabiskan waktunya di Jepang dan tidak bisa kembali ke Malaysia karena pandemi virus corona.