Thailand Resmi Jadi Tuan Rumah Asia Open, Berikut Jadwalnya
INDOSPORT.COM - Induk bulutangkis dunia, Badminton World Federation (BWF) telah resmi mengumumkan bahwa Thailand akan menjadi tuan rumah Asia Open. Turnamen akbar ini akan berlangsung di Bangkok pada tahun 2021 mendatang.
Sebelumnya, kepastian soal bakal diselenggarakan atau tidaknya salah satu kompetisi bulutangkis terakbar, yakni Asia Open memang masih penuh tanda tanya.
Hal tersebut tak lepas dari banyaknya kompetisi yang ditunda seperti Piala Thomas-Uber dan dibatalkannya Denmark Masters serta banyaknya pemain yang memutuskan mundur dari Denmark Open.
Namun kini, BWF telah memberikan sebuah pernyataan resmi. Melalui situsnya, BWF mengatakan bahwa Asia Open akan diselenggarakan di Bangkok, Thailand pada tahun 2021.
Jadwal Asia Open 2021 di Bangkok, Thailand sendiri akan dibagi menjadi dua bagian. Pada Asia Open I (Super 1000) akan berlangsung pada tanggal 12 hingga 17 Januari 2021.
Sementara pada Asia Open II (Super 1000) akan berlangsung tak lama setelah Asia Open I, yakni pada tanggal 19 hingga 24 Januari 2021.
Tak hanya itu saja, masih di bulan Januari 2021 dan di Bangkok, pertandingan pamungkas dari Series BWF World Tour, yakni HSBC BWF World Tour Finals 2020, akan berlangsung pada tanggal 27 hingga 31 Januari 2021.
Tentunya ini seakan menjadi sebuah angin segar untuk para pencinta bulutangkis di dunia. Salah satunya adalah wakil ganda putra Malaysia, Aaron Chia, yang sebelumnya mendukung Thailand sebagai tuan rumah Asia Open di tengah pandemi virus corona Covid-19 yang masih belum berakhir.
Menurutnya, Thailand adalah negara yang tepat untuk menggelar turnamen bulutangkis yang rencananya bakal berlangsung pada bulan November ini. Pasalnya, kasus Covid-19 di sana termasuk yang dapat dikendalikan.
“Saya sendiri merasa Thailand tidak punya masalah untuk menggelar turnamen Asia karena kasus Covid-19 di sana dapat dikontrol,” ucap Aaron Chia seperti diberitakan laman The Star.
“Saya memiliki kepercayaan diri bermain di sana (Thailand sebagai tuan rumah Asia Open) karena situasinya terbilang cukup aman, dibandingkan dengan Denmark yang mengalami peningkatan kasus hingga ratusan setiap harinya,” jelas partner Soh Wooi Yik tersebut.