Denmark Open Akan Disiarkan Resmi di Televisi Nasional
INDOSPORT.COM - Kabar gembira untuk para pecinta bulutangkis Denmark Open 2020 akan disiarkan langsung oleh televisi nasional yaitu TVRI.
Setelah hampir tujuh bulan vakum, turnamen bulutangkis internasional akhirnya resmi digelar kembali. Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memastikan bahwa kompetisi bulutnangkis akan kembali digelar lewat Denmark Open 2020.
BWF memutuskan tetap melanjutkan turnamen Denmark Open 2020 meskipun harus menunda Piala Thomas - Uber dan membatalkan Denmark Masters.
Kompetisi Denmark Open 2020 akan digelar pada 13 - 18 Oktober di Odense, Denmark. Turnamen ini akan menandai dimulainya kembali kejuaraan internasional untuk kali pertama setelah All England pada pertengahan Maret lalu.
Meskipun kompetisi Denmark Open 2020 tidak akan diikuti para pebulutangkis papan atas dari negara China, Indonesia dan Jepang.
Namun sejumlah nama top lainnya seperti Anders Antonsen, Chou Tien Chen hingga para penggawa ganda putri Negeri Sakura tetap akan ambil bagian dalam gelaran World Tour Super 750.
Selain itu, kompetisi Denmark Open 2020 juga dipastikan akan tetap ditayangkan oleh salah satu televisi nasional yakni TVRI.
Dimana hal itu, mereka tunjukkan dengan meretweet unggahan eks pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Yuni Kartika yang mengunggah jadwal tayang BWF World Tour Super 750 di televisi nasional itu.
Tentunya tayangan Denmark Open 2020 yang disiarkan langsung oleh TVRI akan menjadi pengobat rindu para pecinta bulutangkis Indonesia yang sudah lama ingin menyaksikan bergulirnya kembali kompetisi bulutangkis internasional.
Walaupun harus lebih bersabar hingga Januari 2021 untuk bisa melihat aksi dari para jagoan Indonesia seperti Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Anthony Sinisuka Ginting hingga Jonatan Christie, tetapi tayangan Denmark Open 2020 setidaknya bisa menjadi penawar rindu melihat aksi dari pebulutangkis top dunia.
Menarik untuk dilihat siapakah yang akan meraih podium tertinggi di kompetisi Denmark Open 2020 kali ini setelah hampir seluruh juara bertahan tidak akan yang ikut serta. Apakah tuan rumah Denmark akan sapu bersih? Atau malah ada kejutan tak terduga?