Jumpa Djokovic di Final Prancis Terbuka, Nadal Hindari Main Ceroboh
INDOSPORT.COM – Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal, memastikan akan bermain sebaik mungkin saat menghadapi musuh terberat di sepanjang kariernya, Novak Djokovic, di final Prancis Terbuka 2020.
Final ideal tercipta di partai puncak Prancis Terbuka (Roland Garros) 2020 yang akan mempertemukan unggulan satu dan dua, Rafael Nadal vs Novak Djokovic. Duel panas ini akan dilangsungkan di lapangan Philippe-Chatrier, Minggu (11/10/20) besok.
Bagi Rafael Nadal, final ini akan menjadi ajang dirinya memenangkan gelar juara Prancis Terbuka yang ke-13. Selain itu, gelar itu bisa memperpanjang rekornya sebagai pemain dengan gelar terbanyak di lapangan tanah liat.
Akan tetapi, tujuan tersebut bakal dilalui Nadal dengan sulit mengingat lawan yang dia hadapi adalah Novak Djokovic, yang sedang dalam performa terbaiknya di sepanjang tahunini.
Djokovic merupakan salah satu pemain yang mengalahkan Nadal di sana saat keduanya bertemu di final Prancis Terbuka 2015 silam. Sedangkan di sepanjang tahun 2020, petenis asal Serbia itu hanya menuai kekalahan satu kali saat dia gagal di AS Terbuka.
“Saya tahu untuk bermain melawan Novak, saya harus bermain sebaik mungkin,” kata Nadal dilansir dari BBC Sport.
“Tanpa memainkan tenis terbaik saja, situasi (melawan Djokovic) akan sangat sulit,” lanjut petenis 34 tahun itu.
“Saya tahu ini adalah lapangan yang telah saya mainkan dengan baik dalam waktu yang lama, jadi ini membantu saya. Namun di saat sama, dia (Djokovic) juga memiliki rekor luar biasa di sini, berada di fina hampir setiap saat,” lanjutnya.
“Dia adalah salah lawan terberat saya. Tapi di sini saya terus mencoba yang terbaik. Itulah yang saya cari. Saya akan bekerja keras untuk mewujudkannya.”
Ini merupakan pertemuan ke-56 bagi Djokovic dan Nadal dalam berbagai turnamen. Djokovic unggul dengan 29 kemenangan, namun Nadal diprediksi akan jadi juara berkat rekor kemenangannya di lapangan tanah liat Roland Garros.
Jika Nadal menang, dia bakal menyamai rekor gelar juara terbanyak sepanjang masa yang dimiliki pesaingnya, Roger Federer. Petenis asal Swiss ini sudah menggenggam 20 gelar tunggal putra Grand Slam.