5 Pebulutangkis Ganda Putri Terkaya yang Masih Aktif: Ada dari Indonesia
INDOSPORT.COM – Kompetisi bulutangkis dunia menawarkan hadiah berupa uang tunai yang cukup fantastis. Tak heran pemain-pemain yang mampu tampil mendominasi, akan mengumpulkan pundi-pundi kekayaan hingga bisa menjadi miliuner.
Seperti misalnya dua pemain ganda putra asal Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang sukses meraup total belasan miliar rupiah dari hasil turnamen.
Sementara di sektor ganda putri, deretan pasangan asal Jepang mendominasi daftar ini. Mereka pun berpeluang besar untuk menambah kekayaan mereka jika melangkah jauh di turnamen Denmark Open 2020 yang sedang berlangsung.
Berikut INDOSPORT sajikan lima ganda putri terkaya yang masih aktif menurut data dari laman BWF.
Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara
Ganda putri Jepang ini tengah menempati peringkat tiga dunia, setelah sempat mencicipi jadi nomor satu dunia pada tahun lalu. Mereka kini berstatus sebagai Juara Dunia setelah menggondol medali emas di turnamen ini secara berturut-turut dari 2018-2019.
Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara total mengumpulkan 504 ribu dolar AS atau sekitar 7,4 miliar rupiah selama mengikuti berbagai turnamen. Di BWF World Tour sendiri, keduanya telah mengoleksi tiga gelar dan kini berpotensi mencuri gelar lagi di ajang Denmark Open 2020.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Di daftar selanjutnya ada pasangan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang mulai berpasangan pada Mei 2017 silam. Keduanya sejauh ini telah mengumpulkan pundi-pundi sebesar 587 ribu dolar (sekitar Rp8,6 miliar).
Greysia/Apriyani mengoleksi lima gelar BWF World Tour dan satu gelar BWF Superseries, di antaranya India Open 2019 dan Indonesia Masters 2020. Menempati peringkat delapan dunia, pasangan ini adalah harapan terbaik Indonesia untuk menggondol medali Olimpiade Tokyo tahun depan.
1. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota
Menggenggam lebih dari 10 gelar BWF, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota pernah menjadi ganda putri terbaik dunia meski kini turun di peringkat kedua. Sederet gelar bergengsi yang pernah mereka menangkan antara lain Indonesia Open 2018 dan 2019, serta All England 2020.
Berkat berbagai torehan gelar dan pencapaian apik di sejumlah turnamen, Fukushima/Hirota mengumpulkan total 829 ribu dolar AS atau sekitar 12,2 miliar rupiah.
Bersama Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara, Fukushima/Hirota kini tengah berkompetisi di Denmark Open 2020 dan turun sebagai unggulan pertama.
Lee So-hee/Shin Seung-chan
Lee So-hee/Shin Seung-chan kini menjadi ganda putri terbaik Korea Selatan yang menempati peringkat empat dunia. Lee So-hee sendiri sebelumnya dipasangkan dengan Chang Ye-na dan ketika dipasangkan dengan Shin Seung-chan, ia juga sama suksesnya.
Lee So-hee/Shin Seung-chan mengoleksi tiga gelar BWF, yakni Fuzhou China Open 2018, French Open 2019, dan Denmark Open 2017. Total, Lee/Shin meraup 833 ribu dolar AS atau sekitar Rp12,3 miliar.
Chen Qingchen/Jia Yifan
Chen Qingchen/Jia Yifan menjadi satu-satunya dalam daftar ini yang memiliki total hadiah turnamen mencapai jutaan dolar AS, tepatnya 1,034 juta (sekitar Rp15,2 miliar). Keduanya juga masih kukuh nangkring di peringkat pertama dunia.
Chen/Jia tercatat mengoleksi enam gelar BWF World Tour dan enam gelar BWF Superseries. Mereka naik podium tertinggi di China Open Super 1000 2019, All England Super 1000 2019, dan BWF World Tour Finals 2019.