Antonsen vs Gemke di Final Denmark Open, Media Lokal: Terima Kasih, Bulutangkis Kembali
INDOSPORT.COM – Media lokal di Denmark sangat berterima kasih karena bulutangkis sudah kembali. Media ini juga menyoroti final Denmark Open 2020 yang menampilkan duel tunggal putra tuan rumah, Anders Antonsen vs Rasmus Gemke.
Minggu (18/10/20) merupakan hari yang bersejarah bagi bulutangkis Denmark. Pasalnya, di salah satu final Denmak Open 2020 yang dilangsungkan hari ini, tersaji duel ganda putra All Danish Finals antara Anders Antonsen vs Rasmus Gemke.
Antonsen melaju ke final usai menundukkan perlawanan dari Chinese Taipei, Chou Tien Chen, dengan ua set langsung 21-17,21-15 di babak semifinal pada Sabtu (17/10/20) kemarin.
Sementara itu, Rasmus Gemke secara mengejutkan menundukkan wakil Jepang, Kenta Nishimoto dengan dua set 21-14 21-17. Ini jadi kemenangan pertama kalinya bagi Gemke dalam empat pertemuan kedua pemain.
Pertemuan antara Antonsen vs Gemke memastikan tuan rumah meraih gelar tunggal putra pertama mereka sejak 2010. Selain itu, ini jadi All-Danish Finals pertama di Denmark Open sejak terakhir kali pada 2018 silam ketika Peter Gade menaklukkan Joachim Persson.
Media lokal Badminton Bladet rupanya sangat antusias dengan final yang mempertemuan dua wakil tuan rumah. Media tersebut menganggap final ini menjadi bukti bahwa bulutangkis internasional oleh BWF belum benar-benar berakhir.
Masih hangat dalam ingatan media tersebut bahwa turnamen bulutangkis BWF terakhir kali dimainkan dalam 218 hari yang lalu di ajang All England 2020.
Salah wakil Denmark kala itu, Anders Antonsen terpaksa mundur di babak semifinal All England karena mengalami cedera, yang membuat tiket final diserahkan begitu saja kepada Chou Tien Chen.
Kini Antonsen tak ingin kejadian menyakitkan itu terulang lagi, dengan dirinya lawannya dari China untuk merebut tiket final di rumah sendiri.
Media itu juga sangat berterima kasih kepada penyelenggara Denmark Open yang tetap berusaha mempertahankan hak pelaksanaan turnamen.
Padahal selama persiapannya, pihak penyelenggara terancam dengan aturan pembatasan (lockdown), risiko pembatalan, kritik dari berbagai pihak, kekhawatiran akan pandemi COVID-19, hingga kerugian finansial.
Turnamen Denmark Open 2020 sendiri tidak dihadiri oleh sejumlah pemain top dunia, mulai dari Kento Momota (Jepang), Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (Indonesia), Saina Nehwal (India) dan beberapa pemain lainnya dari China, Thailand, hingga Malaysia.