Nasib Naas Pebulutangkis Denmark yang Nyaris Buta karena Terkena Kok

INDOSPORT.COM - Nasib naas pebulutangkis Denmark, Mai Surrow yang bisa berisiko mengalami kebutaan usai matanya terkenal kok pada saat bertanding di Liga Denmark.

Nasib tidak baik sedang menghampiri pebulutangkis Denmark Mai Surrow pada saat sedang bertanding di Liga Denmark pada Selasa (17/11/20) lalu yang mengalami cedera di bagian retina matanya.

Kejadian bermula pada saat pebulutangkis Denmark yang lain yakni Anders Skaarup Rasmussen memukul kok ke arah matanya dari jarak sekitar dua meter yang membuat lubang di retina mata bagian kanannya.

Menurut laporan dari TV 2 Sport, kejadian horor yang dialami oleh pebulutangkis Mai Surrow terjadi di game pertama dan membuat pertandingan sempat dihentikan selama 4 menit karena tim pelatih harus memeriksa mata wakil Denmark.

“Saya membuat orang-orang melihat ke arah saya, dan itu terlihat seperti saya benar-benar terkena di bawah mata," katanya.

"Jadi saya pikir itu cuma sakit biasa, tidak apa-apa, dan saya memilih untuk terus bermain. Saya bisa melihat penglihatan saya sedikit kabur, tapi saya pikir itu hanya efek yang akan mereda," ujar Mai Surrow.

Pebulutangkis Denmark Mai Surrow bahkan mengakui bahwa dirinya mulai merasakan penglihatannya terganggu ketika memasuki game ketiga Liga Denmark yang membuat jadi tidak bisa melihat dan harus segera menjalani operasi darurat untuk menyelamatkan penglihatannya.

“Saya akan selalu berada di zona risiko katarak – dan sejenisnya. Dan kemudian selama sisa hidup saya, saya harus melakukan pemeriksaan rutin ke dokter mata dan waspada terhadap gejalanya," lanjutnya.

“Tapi saya diberitahu di rumah sakit bahwa saya belum tentu mengalami efek samping ini dan bahwa saya benar-benar beruntung jika berpikir tentang tekanan yang diterima oleh mata," tukasnya.

Setelah melakukan operasi usai insiden di Liga Denmark, pebulutangkis Mai Surrow kini telah mendapatkan kembali penglihatannya sepenuhnya dan disarankan untuk menggunakan kacamata khusus pada saat bertanding.