Rival Jonatan Christie Mulai Tak Sabar Sambut Musim 2021
INDOSPORT.COM – Tunggal putra Malaysia, Cheam June Wei, mengaku sudah bosan dengan tidak adanya turnamen hampir sepanjang tahun 2021. Dia pun sudah tidak sabar menyambut musim baru tahun depan.
Cheam June Wei akhirnya bisa menghirup udara segar saat dia menikmati libur selama satu pekan yang diberikan oleh Federasi Badminton Malaysia (BAM) setelah hampir dua bulan dikarantina di Akademi Badminton Malaysia (ABM).
Baginya, liburan singkat ini menjadi ajang baginya melepas kepenatan karena hampir sembilan bulan tidak bisa mengikuti turnamen resmi lantaran pandemi virus corona.
“Sebenarnya saya senang bisa keluar. Tanpa menyinggung siapa pun, tapi tahun ini sangat aneh,” ujar June Wei dikutip dari News Strait Times.
“Kadang-kadang, ini membuat kami frustasi karena harus terjebak di satu tempat, sementara semua orang bisa bebas berkeliaran di luar. Saya lega akhirnya bisa liburan,” lanjutnya.
June Wei yang memilih berlibur di Kuala Lumpur juga mengatakan bahwa liburan ini bisa menjadi ajang baginya mengisi kembali energi yang terkuras setelah dia mengantarkan timnya Avengers memenangkan turnamen internal BAM Mixed Team Championship.
Selain itu, dia berharap liburan ini bisa meningkatkan semangat rival Jonatan Christie tersebut untuk menyambut musim baru di tahun 2021.
“Kami semua harus diisi ulang untuk musim baru ketika kami kembali,” lanjut pemain berusia 23 tahun itu.
Meski begitu, June Wei masih pesimis bahwa dirinya akan lolos ke Asian Leg yang akan digelar BWF pada Januari nanti di Thailand. Hal ini merujuk dari peringkatnya saat ini di posisi 74 pada rangking dunia BWF.
“Saya tidak yakin apakah saya akan lolos ke Thailand Open (dua event Tur Dunia Super 1000) pada Januari karena peringkat saya saat ini, tetapi saya siap bermain kapanpun,” imbuhnya.
Cheam June Wei terakhir kali bertanding di ajang Badminton Asia Team Championships pada Februari 2020 kemarin di Filipina. Pada turnamen tersebut, June Wei yang tergabung di tim putra gagal mempersembahkan trofi juara setelah timnya kalah dari tim Indonesia di partai final dengan skor 3-1.