Ayaka Takahashi Ingin Buat Miniatur Indonesia di Jepang

INDOSPORT.COM - Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 Ayaka Takahashi ingin buat miniatur negara Indonesia di negara asalnya Jepang.

Sudah resmi memutuskan pensiun beberapa waktu lalu, legenda bulutangkis Jepang Ayaka Takahashi mengakui bahwa saat ini dirinya sedang menikmati masa-masa pensiunnya.

“Saat ini saya sedang bersenang senang (menikmati masa pensiun). Saya sedang menikmati melakukan hal-hal yang tidak dapat saya lakukan di masa lalu," ujar Ayaka Takahashi dalam wawancara bersama Badminton Unlimited seperti dikutip dari situs djarumbadminton.

“Sebelumnya, saya hanya bertemu dengan tim saya dan orang-orang yang saya temui saat latihan. Tapi sekarang saya memiliki kesempatan untuk bertemu dan bekerja dengan orang-orang yang belum pernah saya temui sebelumnya. Jadi hari-hariku sekarang ini sangat memuaskan,” lanjutnya.

Diakui oleh legenda blutangkis Jepang, dirinya ingin mencoba dunia yang baru seperti bisnis, entah itu bisnis yang berhubungan dengan bulutangkis ataus di luar bulutangkis.

Bahkan Ayaka Takahashi mengaku ingin membuat tempat seperti Indonesia dan Malaysia di Jepang, dimana kedua itu merupakan negara yang paling ia sukai ketika bertanding.

Ayaka Takahashi berharap dirinya bisa membuat miniatur seperti Indonesia dan Malaysia di negara asalnya Jepang dan smeoga itu bisa dilaksanakannya.

“Saya juga tertarik dengan industri makanan dan minuman. jadi mungkin saya ingin membuat tempat untuk menyediakan makanan di tempat," tambahnya.

"Saya juga suka anak-anak, meskipun saya tidak ingin menjadi pelatih tim junior. Saya ingin memberi tahu anak-anak dari berbagai usia tentang pengalaman saya sebagai pemain. Mungkin melalui seminar atau acara bincang-bincang,” ungkapnya.

“Dari negara-negara yang pernah saya kunjungi, Indonesia dan Malaysia adalah dua tempat di mana saya sangat senang untuk bertanding. Jadi, saya ingin membuat tempat serupa seperti mereka di Jepang,” tuturnya.

Ayaka Takahashi sendiri bersama dengan rekannya Misaki Matsutomo merupakan pasangan ganda putri Jepang pertama yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade.