Kurang Maksimal di Thailand Open 2021, Media Asing Sebut Pemain Muda Bisa Jadi Penolong Indonesia
INDOSPORT.COM - Kurang maksimal di Toyota Thailand Open 2021, Federasi Bulutangkis Asia (Badminton Asia) percaya kalau para pemain muda berbakat yang dimiliki Indonesia bisa jadi penolong di masa depan.
Pada kompetisi Thailand Open 2021 seri kedua yang diselenggarakan di Impact Arena, Bangkok, Thailand pada 19-24 Januari, memang patut diakui jika tim bulutangkis Indonesia meraih hasil yang kurang maksimal dengan tidak adanya gelar yang didapat.
Semua sektor, baik tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta ganda campuran, gagal meloloskan wakil Indonesia ke final, dan hasil paling bagus yaitu mencapai semifinal lewat pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan serta Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Walaupun meraih hasil minor di Thailand Open 2021 edisi kedua, Badminton Asia masih percaya bahwa tim bulutangkis Indonesia masih memiliki harapan lewat bakat-bakat pemain muda yang dimiliki.
Diketahui pebulutangkis muda Indonesia yang paling bersinar di Thailand Open 2021 adalah pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dimana dalam debut perdana mereka di kompetisi Super 1000, Juara Dunia Junior 2019 berhasil membuktikan diri dengan mencapai semifinal, meskipun harus kandas di babak kedua pada edisi kedua.
Badminton Asia percaya lewat tangan pemain-pemain muda berbakat yang dimiliki Indonesia, tim bulutangkis Tanah Air masih memiliki masa depan cerah. Tetapi itu semua bisa terjadi dengan syarat latihan dan mental yang tepat.
Apabila para pemain muda berbakat Indonesia bisa berlatih dengan giat, disiplin dan punya sifat pantang menyerah yang sangat tinggi, Badminton Asia yakin para pemain muda itu bisa mencapai puncak dalam kariernya dan mengembalikan kejayaan Indonesia seperti di era 1970-an hingga 1990-an.
Kegagalan di Thailand Open 2021 bisa ditebus oleh wakil Indonesia yang lolos ke BWF World Tour Finals pada 27 - 31 Januari untuk mempersembahkan gelar bagi Tanah Air.