Maharishiel Timotius Gain, Calon Juara Dunia Bulutangkis asal Purwokerto
INDOSPORT.COM - Sosok tunggal putra junior, Maharishiel Timotius Gain, diharapkan bisa mewujudkan impiannya untuk menjadi juara dunia di masa depan.
Pebulutangkis binaan PB Djarum saat ini berusia tepat 13 tahun pada Kamis (04/02/21). Namun, prestasinya di dunia bulutangkis cukup membanggakan.
Pemain kelahiran Purwokerto tersebut turun ke turnamen di level anak-anak dan berhasil memboyong empat gelar juara, seperti di turnamen Astec Bali, Astec Yogyakarta, Astec Batam, dan Astec Manado.
Meski sudah menggenggam sejumlah prestasi bergensi, namun Maharishiel tidak merasa puas. Bahkan, lulusan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis ini memiliki harapan tinggi ke depannya.
“Kalau lihat dari hasil itu, saya belum puas. Pastinya ke depannya saya bisa membawa bendera Indonesia ke tempat yang paling tinggi dan tentunya juga mau membahagiakan orang tua saya," ujar Maharishiel dilansir dari situs resmi PB Djarum.
Impian lainnya juga disampaikan Maharishiel ketika menandai bertambahnya usia. Pada hari ulang tahunnya, Maharishiel memiliki harapan kalau kelak dirinya harus bisa menjadi juara dunia.
“Harapan, pastinya ada. Di ulang tahun ini, saya berkeinginan punya tujuan yang lebih tinggi lagi. Semoga saja kelak saya bisa jadi juara dunia,” ucap Maharishiel.
Maharishiel menambahkan di saat ulang tahunnya yang ke-11 tahun lalu menjadi momen tak terlupakan baginya. Pasalnya, untuk mendapat hadiah yang diinginkannya, sang ibu pun memberikannya persyaratan asal Maharishiel mampu menjadi juara kala mengikuti pertandingan.
"Ya ulang tahun ke-11 moment tak terlupakan bagi saya. Karena mama saya bilang, kalau saya bisa juara terus bakal dikasih hadiah. Saya pun berjuang untuk memenuhi harapan mama itu. Dan hasil kerja keras akhirnya bisa saya buktikan," ungkap Maharishiel.
Terlepas dari empat gelar juara yang dia genggam, Maharishiel pada bulan Desember 2020 lalu gagal menyabet juara di ajang Liga PB Djarum pada nomor tunggal putra U11 dan U13.
Saat itu, Maharishiel harus puas menyandang status sebagai runner usai dikalahkan di babak final oleh pebulutangkis asal Samarinda, Kalimantan Timur, Nazwan Abdillah, secara straight 21-15 21-18.
Meski gagal menjadi juara, Maharishiel diharapkan tetap bisa merenda prestasi di turnamen-turnamen bulutangkis berikutnya pada musim 2021. Hal ini tentunya akan menjadi modal penting bagi dirinya mewujudkan mimpi sebagai seorang juara dunia saat berkarier du level senior.