Faktor Tenaga, Leo/Daniel Urung Main Rangkap Ganda Putra dan Campuran
INDOSPORT.COM - Bulutangkis Indonesia kembali menjadi sorotan saat pasangan ganda putra muda Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin melaju ke semifinal Yonex Thailand Open, Januari 2021. Sebelumnya, ketika masih bermain di level junior, Leo/Daniel juga bermain di ganda campuran.
Saat memasuki tingkat senior, Leo maupun Daniel mantap mengaku ingin meneruskan kiprah di ganda putra saja, meski ada banyak pesaing di pelatnas, termasuk Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Menurut Leo, ada alasan khusus mengapa ia lebih nyaman bermain di sektor ganda putra, meski di luar lapangan, ia justru jarang menghabiskan waktu dengan Daniel Marthin. Leo mengatakan ada faktor teknis yang juga melatarbelakangi hal itu.
"Jujur, lebih senang main di ganda putra, karena untuk bisa saling tahu karakter masing-masing lebih mudah. Kalau sama putri kadang mood-nya susah ditebak, hari ini dengan besok bisa berubah," ujar Leo dalam sesi wawancara, Rabu (17/02/21).
"Bukan memilih di ganda putra ya, karena awalnya pas masuk pelatnas saya ditaruh di sini (ganda putra) dan memang fokus. Terus dikasih 'bonus' jadi bisa rangkap main di dua nomor," kata pemain yang pernah jadi pasangan Indah Cahya Sari Jamil itu.
1. Lebih Nyaman
Masih menurut Leo, andai suatu saat nanti kembali ditawari untuk bermain di dua sektor, yaitu ganda putra dan campuran, ia belum tentu menerima tawaran itu karena masalah tenaga. Bermain di ganda putra senior sangat menguras tenaganya.
"Sebenarnya siap-siap aja, tapi kalau tenaga nggak tahu, masih kuat atau enggak main rangkap. Soalnya senior tuh beda, kalau di junior masih bisa diakalin, umur kadang beda dua tahun, tapi kalau senior kan di atas saya semua, jadi kayanya nggak bisa sih," kata Leo.
Seiring dengan pernyataan Leo, Daniel Marthin yang pernah berpasangan dengan Nita Violina Marwah di ganda campuran mengaku lebih nyaman di ganda putra, dan belum ada kemungkinan untuk bermain rangkap.
"Di ganda putra atmosfernya lebih dapat, kalau dari feel pertandingannya juga lebih enak untuk ditonton, mainnya lebih cepat dan kuat, jadi merasa lebih nyaman saja. Kalau di ganda campuran kurang terasa (auranya)," kata Daniel Marthin.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin perah menyabet medali emas di Kejuaraan Asia Bulutangkis Junior dan Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2019. Mereka juga naik podium di Malaysia International Series 2019.