Kekalahan Peraih Medali Perak Olimpiade Rio di Swiss Open 2021 Disorot BWF
INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) soroti kekalahan peraih medali perak Olimpiade Rio yakni Goh V Shem/Tan Wee Kiong di babak kedua Swiss Open 2021.
Pasangan ganda putra independen Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong lagi-lagi harus mengalami nasib kurang baik dalam upaya mereka meraih poin untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 pada kompetisi Swiss Open 2021.
Sekadar informasi, kompetisi Swiss Open 2021 termasuk salah turnamen yang menawarkan poin untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Itulah mengapa banyak pebulutangkis yang mengikuti gelaran BWF World Tour Super 300 ini.
Pasangan Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong sendiri saat ini menempati peringkat 14 dalam klasemen sementara 'race to Tokyo'. Jika peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 ini ingin bisa tampil di panggung Olimpiade Tokyo 2020 maka setidaknya mereka harus melewati peringkat dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Tetapi hal itu sepertinya akan sangat berat, apalagi di kompetisi Swiss Open 2021 kali ini, Goh/Tan sudah tersingkir di babak kedua, sedangkan Aaron/Wooi Yik melaju ke perempat final tanpa keringat usai pasangan Denmark memutuskan mundur.
Apalagi pasangan Goh/Tan dikalahkan oleh pasangan non-unggulan yang saat ini menempati peringkat 19 dunia yakni Mark Lamsfuss/Marvin Seidel, itulah mengapa BWF menyoroti kekalahan pasangan yang menjadi peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 di babak kedua Swiss Open 2021.
1. Kekalahan Peraih Medali Perak Olimpiade Rio di Swiss Open 2021 Disorot BWF
BWF menyoroti kekalahan dalam waktu 40 menit yang dialami oleh pasangan Goh/Tan di babak kedua Swiss Open 2021 pada Kamis (04/03/21) di St.Jakobshalle, Basel, Swiss, atas Mark/Marvin dengan skor kembar 19-21, yang akhirnya membuat langkah wakil Malaysia terpaksa sudah harus terhenti sebelum mencapai perempat final.
Kekalahan di Swiss Open 2021 tentu saja membuat peluang pasangan Goh/Tan untuk bisa lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 semakin kecil, karena itu artinya pada sisa turnamen kualifikasi tersisa, wakil Malaysia harus kerja keras.
Dan menariknya di sisa kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, para pemain China akan come back dan ini akan membuat peta persaingan semakin ketat karena keinginan untuk tampil di panggung pestas olahraga 4 tahun sekali pasti sangat besar.