Kangkangi Federer, Djokovic Pegang Rekor Petenis No 1 Dunia Terlama
INDOSPORT.COM – Petenis asal Serbia, Novak Djokovic, kini memegang rekor pemain dengan peringkat 1 terlama sepanjang sejarah ATP. Ia pun berhasil melampui rekor yang dipegang oleh rival abadinya, Roger Federer.
Berdasarkan laporan dari situs resmi ATP Tour pada hari Senin (08/03/21), ranking ATP yang dirilis pekan ini menunjukkan Novak Djokovic telah menduduki peringkat teratas selama 311 pekan.
Dengan demikian, petenis 33 tahun itu pun resmi menggusur Roger Federer (310 pekan) yang sebelumnya berstatus pemilik rekor petenis nomor 1 terlama, memecahkan rekor Pete Sampras dengan 286 pekan pada 16 Juli 2012.
"Ini benar-benar menggairahkan saya untuk berjalan di jalur legenda dan raksasa olahraga ini," kata Djokovic dilansir dari berita tenis laman BBC.
"Mengetahui bahwa saya telah mendapatkan tempat saya di antara mereka dengan mengikuti impian masa kecil saya adalah konfirmasi indah bahwa ketika Anda melakukan sesuatu karena cinta dan gairah, segalanya mungkin," ucapnya lagi.
Pencapaian Novak Djokovic ini bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, ia telah mempertahankan posisinya di nomor 1 setelah merebut trofi Australian Open kesembilan sekaligus gelar Grand Slam ke-18 bulan lalu di Melbourne Park.
Djokovic pertama kali menjadi petenis nomor 1 dunia pada 4 Juli 2011. Namun posisinya sempat terjun bebas ke posisi nomor 22 pada 21 Mei 2018 akibat cedera dan kembali ke posisi teratas pada 5 November 2018.
Sejak saat itu, dia menghabiskan 88 pekan di peringkat pertama. Sebelumnya, dia juga mencetak rekor terpanjangnya di puncak selama 122 pekan antara Juli 2014 dan November 2016.
Ia masih berpeluang besar mempertajam rekor tersebut karena ia berjarak cukup jauh dari Rafael Nadal yang ada di posisi kedua saat ini.
Djokovic duduk di posisi pertama dengan koleksi 12.030 poin, sedangkan Nadal ada di peringkat kedua dengan torehan 9.850 poin.
1. Fokus Kejar Gelar Grand Slam
Setelah mencetak rekor peringkat tersebut, Novak Djokovic mengatakan bahwa dia akan lebih fokus menambah gelar Grand Slam-nya, hanya hanya terpaut dua gelar dari Federer dan Nadal yang masing-masing mengoleksi 20 gelar.
“Saya tidak bisa lari dari kenyataan bahwa saya bukan pemain 23 tahun lagi, jadi saya harus berusaha pintar-pintar mengatur jadwal dan bisa memprioritaskan Grand Slam,” sambung Djokovic.
Setelah menjuarai Australian Open 2021, Djokovic kabarnya akan melewatkan turnamen Doha Qatar Open 2021. Turnamen ini menandai comeback rival The Joker, Federer, yang setahun terakhir dibekap cedera punggung.
Djokovic terpaksa mundur karena harus memulihkan diri dari cedera otot robek yang dia alami selama di Melbourne Park. Namun, dia diprediksi kembali saat Miami Open digelar pada 22 Maret hingga 4 April mendatang.