x

Media Asing Soroti Kegagalan Praveen/Debby Jadi Penerus Tontowi/Liliyana

Minggu, 14 Maret 2021 04:31 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Media asing asal China soroti kegagalan pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi penerus dari duet legendaris Indonesia yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

INDOSPORT.COM - Media asing asal China soroti kegagalan pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi penerus dari duet legendaris Indonesia yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Usai menjuarai All England 2016 dengan penampilan fantastis, dan mengalahkan pasangan-pasangan unggulan, duet Praveen/Debby sempat digadang-gadang akan menjadi penerus dari pasangan Tontowi/Liliyana di ganda campuran Indonesia.

Baca Juga
Baca Juga

Pasangan Praveen/Debby diketahui berhasil menjuarai All England 2016 usai mengalahkan jagoan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dalam pertandingan straight games dengan skor 21-12, 21-17, untuk naik ke podium tertinggi kompetisi bulutangkis tertua dunia tersebut.

Sebelum mengalahkan pasangan Denmark, duet wakil Indonesia sempat mengalahkan unggulan 1 asal China yang saat itu sedang tampil bagus-bagusnya yakni pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei di semifinal All England 2016.

Baca Juga
Baca Juga

Pasangan Praveen/Debby yang disebut bakal sulit untuk bisa menaklukkan unggulan 1 asal China itu, nyatanya melaju mulus dan berhasil menang dalam pertandingan straight games dengan skor akhir 21-19, 21-16.

Tak heran jika banyak yang menyebut jika duet Praveen/Debby akan menjadi penerus pasangan Tontowi/Liliyana di ganda campuran Indonesia di masa depan, selepas mereka berhasil meraih gelar juara di All England 2016.


1. Media Asing Soroti Kegagalan Praveen/Debby Jadi Penerus Tontowi/Liliyana

Media asing asal China soroti kegagalan pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi penerus dari duet legendaris Indonesia yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Tetapi sayangnya, hal itu malah tidak terwujud bahkan hingga Tontowi/Liliyana tampil terakhir kalinya sebagai pasangan di kompetisi Indonesia Masters 2019, setelah pebulutangkis yang akrab disapa Butet itu memutuskan pensiun.

Hal itu menjadi sorotan media China, Aiyuke, yang menyebut bahwa akhirnya cedera yang menghantui Praveen Jordan membuat taktik permainannya dengan Debby Susanto tidak berjalan dengan mulus.

Bahkan menurut media China, akibat hal itu duet Praveen Jordan dan Debby Susanto akhirnya memutuskan bubar, setelah menemui banyak hambatan dan tidak berhasil meraih hasil yang maksimal.

Setelah berpisah dengan Debby Susanto, Praveen Jordan diduetkan dengan Melati Daeva Oktavianti dan, mereka kini menjad ganda campuran no. 1 Indonesia yang diharapkan bisa segera tampil konnsisten.

ChinaPraveen Jordan/Debby SusantoTontowi Ahmad/Liliyana NatsirAll England 2016BulutangkisBerita OlahragaBerita SportBerita BulutangkisTim Bulutangkis Indonesia

Berita Terkini