BWF Soroti Rekor 15 Tahun Mengerikan Wakil Asia di All England
INDOSPORT.COM - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyoroti rekor 15 tahun wakil Asia di kompetisi bulutangkis tertua dunia yakni All England.
Kompetisi All England 2021 akan segera digelar pada 17 - 21 Maret di Arena Birmingham, Inggris, tetapi gelaran BWF World Tour Super 1000 ini tidak termasuk dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Namun diketahui sejak 15 tahun yang lalu, tepatnya di sektor ganda campuran, dominasi wakil Asia memang sangat luar biasa di kompetisi All England, dan menjadi sorotan dari BWF.
Sejak tahun 2006, gelar juara di sektor ganda campuran selalu dikuasai oleh wakil Asia. Setidaknya ada tiga negara Asia yang selalu naik podium di kompetisi bulutangkis tertua dunia itu.
BWF menyebut tiga negara Asia itu adalah China, Indonesia dan Jepang, yang berhasil menguasai gelar juara di sektor ganda campuran pada kejuaraan All England.
Pada tahun 2006 sampai tahun 2011, gelar juara All England berhasil didominasi oleh wakil Asia asal China, dimulai dari pasangan Zhang Jun/Gao Ling, Zheng Bo/Gao Ling, He Hanbin/Yu Yang, Zhang Nan/Zhao Yunlei dan Xu Chen/Ma Jin.
1. BWF Soroti Rekor 15 Tahun Mengerikan Wakil Asia di All England
Lalu di tahun 2012 sampai 2014, gelar juara All England dikuasai oleh wakil Asia asal Indonesia yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang hattrick di kompetisi Super 1000 tersbeut.
Pada tahun 2015, wakil China Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang meraih gelar, lalu di tahun 2016 giliran pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto yang meraih gelar juara di All England.
Pada tahun 2017 direbut oleh wakil China kembali yakni Lu Kai/Huang Yaqiong, dilanjutkan oleh wakil Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang lahir sebagai wakil Jepang pertama yang meraih gelar di kompetisi All England.
Pada tahun 2019, pasangan China Siwei/Yaqiong yang kembali merebut gelar, tetapi di tahun 2020 wakil Indonesia yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang sukses merebut gelar All England.