Rekor Luar Biasa Susy Susanti di All England yang Sulit Dipecahkan Tunggal Putri Indonesia
INDOSPORT.COM - Rekor luar biasa Susy Susanti di kompetisi All England yang akan sangat sulit untuk dipecahkan tunggal putri Indonesia.
Susy Susanti merupakan salah satu pemain legendaris Indonesia yang pernah bersinar di eranya. Tidak ada yang tidak mengenal eks Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI itu.
Tidak hanya terkenal dengan kecerdasannya dalam mengolah strategi permainan, Susy Susanti juga dikenal dengan banyaknya prestasi yang sudah dicatatkan di kompetisi internasional.
Salah satu prestasi terbaik yang pernah dicatatkan legenda tunggal putri Indonesia itu, yaitu di kompetisi All England, turnamen bulutangkis tertua yang ada di dunia.
Dilansir dari Instagram akun Badminton Statistik, Susy Susanti merupakan atlet Indonesia pertama dan satu-satunya dari sektor tunggal putri yang berhasil meraih gelar All England.
Legenda tunggal putri Indonesia, Susy Susanti diketahui berhasil meraih gelar All England sebanyak 4 kali, di mana gelar itu diraihnya di tahun 1990-1991 dan 1993-1994.
1. Rekor Susy Susanti di All England yang Sulit Dipecahkan Tunggal Putri Indonesia
Pada tahun 1990, Susy Susanti meraih gelar All England, usai mengalahkan Huang Hua dalam pertandingan straight games dengan skor akhir 12-11, 11-1.
Satu tahun berikutnya, Susy Susanti kembali naik ke podium tertinggi kompetisi bulutangkis tertua dunia, dengan mengalahkan rekan sesama Indonesia yakni Sarwendah Kusumawardhani dalam pertandingan rubber game 0–11, 11–2, 11–6.
Sempat absen satu tahun, legenda Indonesia kembali naik ke podium tertinggi All England di tahun 1993 usai mengalahkan musuh bebuyutannya asal Korea Selatan, Bang Soo-hyun dalam pertandingan rubber game dengan skor 4–11, 11–4, 11–1.
Lalu di tahun 1994, Susy Susanti meraih gelar keempatnya di kompetisi All England usai mengalahkan legenda China Ye Zhaoying dalam pertandingan dua gim langsung dengan skor 11-3, 12-9.
Selepas kemenangan Susy Susanti di tahun 1994, tidak ada lagi tunggal putri Indonesia yang mampu naik ke podium tertinggi All England setelah itu, dan lebih banyak didominasi oleh wakil China.