Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Instagram BWF Diserbu Netizen
INDOSPORT.COM - Tim bulutangkis Indonesia mengalami nasib miris di All England 2021. Para netizen langsung menyerbu Instagram BWF sebagai bentuk protes.
Seluruh tim bulutangkis Indonesia, termasuk pemain dan tim ofisial, terpaksa mundur dari All England 2021. Keputusan itu diambil setelah muncul kasus positif virus corona di luar circle All England.
Salah satu penumpang yang berada dalam pesawat yang sama dengan skuad Merah Putih terindikasi positif Covid-19. Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, siapapun yang berada dalam satu pesawat dengan penumpang lain yang positif virus corona maka orang itu harus melakukan karantina.
Alhasil tim bulutangkis Indonesia pun harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari. Padahal sejumlah wakil Indonesia sudah sempat bertanding, tiga diantaranya berhasil maju ke babak 16 besar.
Mereka adalah Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga berhasil mengamankan tiket babak kedua setelah lawannya mengundurkan diri.
Akan tetapi setelah itu wakil Indonsia lainnya gagal bertanding dengan status kalah WO alias walkover. Hal itu Kejadian ini menjadi kontroversi yang mengundang protes dari para netizen.
1. Intsagram BWF Jadi Sasaran Netizen Indonesia
Akun Instagram resmi BWF langsung banjir komentar pedas dari netizen. Senin (18/03/21), BWF mengunggah cuplikan video pertandingan Goh/Tan vs Lamsfuss/Seidel.
Alih-alih mengomentari pertandingan tersebut, para netizen justru menyoroti tentang mundurnya tim bulutangkis Indonesia.
@firdausguritno: "Masih berani posting ya min?"
@asg_afr: "Tanggung jawab woyy"
@agnes.murisla30: "I DONT CARE ABOUT ALL ENGLAND MATCH, WE NEED JUSTUCE FOR INDONESIAN ATHLETE"
@atian28: "BWF must be responsible!!!!"
@kevintimotius16: "JUSTICE FOR INDONESIA !!!!!!!"
Para netizen menuntut keadilan bagi tim bulutangkis Indonesia yang telah dipaksa mundur dari turnamen All England 2021.