x

Blak-blakan Humas PBSI Soal Kejanggalan All England: BWF Usut Hakim Garis

Selasa, 23 Maret 2021 10:45 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Logo PBSI

INDOSPORT.COM - Humas PBSI buka-bukaan soal kejanggalan di All England 2021, salah satunya tentu saja penetapan hakim garis asal Inggris dalam laga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Kamis (18/3/21).

Ganda putra andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, kala itu menantang wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy. Entah mengapa, BWF justru memilih hakim garis yang juga berkebangsaan Inggris, yaitu Alan Crow.

Baca Juga
Baca Juga

Hal ini tentu tidak lazim lantaran pada umumnya hakim garis ditentukan secara netral, dengan kata lain bukan berasal dari negara yang tengah bertanding.

Bahkan, banyak yang berspekulasi bahwa Alan Crow berlaku tidak adil karena ia seringkali memberikan service fault untuk The Daddies dan tentu saja menguntungkan tuan rumah.

Mohammad Ahsan sampai mengeluarkan ekspresi frustrasi lantaran Alan Crow empat kali menganggap service-nya terlalu tinggi di gim ketiga. Beruntung, pasangan Indonesia berhasil menang tipis dengan skor 21-19.

Kejadian ini sempat mendapat respons pedas dari Ketua PBSI, Agung Firman Sampurna, dalam konferensi pers pada Kamis (18/3/21), setelah tim Indonesia dinyatakan Walk Out dari All England 2021.

"Service judge di sana menjatuhkan fault 11 kali terhadap Hendra/Ahsan. Service judge juga dari Inggris. Padahal, supaya objektif an biasanya service judge itu bukan bagian dari salah satu pemain yang bertanding," ujarnya.


1. Sudah Tiba di Tanah Air

Logo BWF

Belakangan, Humas PBSI Subid Hubungan Luar Negeri, Bambang Roedyanto, alias Koh Rudy memberi kabar terkini. Konon, BWF akan mengusut tuntas servis judge yang menangani laga Ahsan/Hendra kala itu.

"Mengenai servis judge, BWF dan referee setuju itu ada kejanggalan dan akan melanjutkan pemeriksaan. Ini tentang banyaknya service fault yang diterima Ahsan," via akun Twitter @RudyRoedyanto.

Sementara itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan segenap personel tim Indonesia sudah tiba di Tanah Air pada Senin (22/3/21) malam WIB. Mereka lalu menjalani karantina selama lima hari.

Baca Juga
Baca Juga

Akibat dipaksa Walk Out, wakil Indonesia dipastikan tak ada satu pun yang membawa pulang gelar juara All England 2021. BWF sampai meminta maaf kepada Indonesia atas insiden memalukan di Inggris.

InggrisMohammad AhsanBWFPBSIAll EnglandHendra Setiawan/Mohammad AhsanBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini