Bahas Bintang Malaysia, Eks Pejabat BAM Bawa-bawa China
INDOSPORT.COM - Bahas soal keberhasilan Lee Zii Jia menjuarai All England 2021, eks pejabat High Performance Director Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), James Selvaraj bawa-bawa China.
Bintang tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia diketahui berhasil tampil fantastis di kompetisi All England 2021, di mana dirinya sukses mengalahkan pebulutangkis peringkat 1 dunia, Kento Momota di perempat final, dan Viktor Axelsen di babak final.
Pada babak perempat final All England 2021 yang berlangsung, Jumat (19/03/21), di Arena Birmingham, Inggris, dalam pertandingan straight games dengan skor 21-16, 21-19.
Sehari kemudian setelah mengalahkan Kento Momota, tepatnya pada Minggu (21/03/21) di Arena Birmingham, Inggris, pebulutangkis Lee Zii Jia berhasil mengalahkan Viktor Axelsen di partai final All England 2021 untuk meraih gelar perdananya.
Setelah berhasil meraih gelar All England 2021, eks pejabat BAM James Selvaraj mengaku Lee Zii Jia memiliki modal yang baik sebagai pemain, baik secara postur maupun teknik.
"Rejamannya adalah yang terberat di dunia saat ini, itu membantunya mencetak poin. Dia perlu menemukan cara untuk mendorong lawannya agar memberikan umpan tinggi," ujar James Selvaraj dikutip dari Stadium Astro.
1. Bahas Bintang Malaysia, Eks Pejabat BAM Bawa-bawa China
“Pemain hari ini suka melakukan tembakan ke garis, bukan di depan net. Dia memiliki tinggi dan kekuatan, jadi dia bisa menjadi pemain yang lebih bisa diandalkan," lanjutnya.
Lebih lanjut lagi, eks pejabat BAM James Selvaraj juga berharap kalau Lee Zii Jia bisa menampilkan performa yang sama ketika nanti para pebulutangkis China mulai beraksi kembali.
Diketahui pebulutangkis China akan kembali beraksi pada turnamen Singapore Open 2021, setelah absen lebih dari setahun akibat terhalang izin untuk meninggalkan Negeri Tirai Bambu.
"Ketika seorang pemain dari negara seperti China kembali beraksi, dia harus tampil lebih tinggi," tambahnya.
James Selvaraj pun mengingatkan BAM untuk segera menentukan arah perihal masa depan dari Lee Zii Jia, apalagai Olimpiade Tokyo 2020 sudah di depan mata.
“Ini bukan waktunya baginya untuk memenangkan medali emas Olimpiade kali ini, mungkin di pertandingan berikutnya. Dia baru berusia 22 tahun," imbaunya.
"Dia masih memiliki 10 tahun lagi untuk menjalani karirnya. Dia perlu menjaga momentumnya. Ada banyak pemain nasional yang muncul sebagai juara sebelum akhirnya memudar," tuturnya.