Jawaban Legenda Denmark Soal Siapa Lawan Tersulit Disorot Media China
INDOSPORT.COM - Jawaban dari legenda bulutangkis Denmark yakni Peter Gade soal lawan tersulit di antara tiga raja tunggal putra, yakni Taufik Hidayat, Lee Chong Wei atau Lin Dan menjadi sorotan media China.
Media China, Aiyuke, tak menampik bahwa Peter merupakan salah satu member dari Big Four Kings, selain Taufik Hidayat, Lin Dan dan Lee Chong Wei, dan sama seperti ketiga pebulutangkis tersebut, legenda Denmark juga memiliki banyak prestasi mentereng.
Berbagai gelar Super Series sudah dimenangkan olehnya, meskipun mahkota Kejuaraan Dunia dan Olimpiade serta Piala Thomas belum berhasil dimiliki oleh Peter Gade hingga memutuskan pensiun tahunan yang lalu.
Dari ketiga member Big Four King, Peter Gade pun diketahui sudah pernah berhadapan dengan semuanya. Dengan Taufik Hidayat, legenda Denmark sudah bertemu sebanyak 16 kali, dan keduanya sama-sama menang 8 kali.
Sementara itu dengan Lee Chong Wei, Peter Gade sudah bertemu sebanyak 21 kali, tetapi hanya berhasil menang 2 kali saja, sedangkan 19 di antaranya berakhir dengan kekalahan.
Sedangkan dengan Lin Dan, legenda tunggal putra Denmark juga sudah bertemu sebanyak 21 kali, tetapi hanya bisa menang 4 kali saja dan sisanya berakhir dengan kekalahan atas pebulutangkis yang mengumumkan pensiun pada 4 Juli 2020 lalu.
Tetapi ketika ditanyai siapa yang paling sulit dikalahkan dari ketiga raja tunggal putra itu ketika diwawancarai oleh reporter asal Ukraina, Max Sydorenko, maka begini jawaban dari Peter Gade.
"Saya menikmati bermain melawan mereka semua. Tetapi jika saya harus mengambil satu dan berkata "dia yang paling tangguh", saya akan menamai Lin Dan. Saya tidak bermain melawan pemain setingkat Lin Dan di Olimpiade 2008," ujar Peter Gade yang disoroti media China.
1. Peter Gade Ada Dibalik Dalang Lin Dan
Bicara soal Lin Dan, siapa sangka jika ternyata ada peran besar dari legenda bulutangkis Denmark Peter Gade di balik julukan Super Dan untuk legenda bulutangkis China tersebut.
Seperti yang dilaporan oleh media China, Sports Sina, ada sebuah momen dimana legenda bulutangkis Denmark akhirnya memilih julukan Super Dan untuk Lin Dan, di mana kejadian tersebut terjadi usai final All England 2004.
Menurut media China pada saat final All England 2004, Peter Gade yang memenangkan pertandingan game pertama, tetapi Lin Dan berhasil menikung di game kedua dan ketiga yang membuatnya berhasil memenangkan gelar di turnamen bulutangkis tertua.
Usai pertandingan final All England 2004, Peter Gade yang diwawancara pasca-pertandingan menggunakan julukan Super Dan yang akhirnya julukan itu melekat di Lin Dan bahkan hingga legenda bulutangkis China pensiun pada Juli 2020 lalu.