Media Inggris Soroti Dibatalkannya 2 Turnamen Bulutangkis Ini Oleh BWF
INDOSPORT.COM - Media Inggris, Yahoo Sports menyoroti keputusan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) membatalkan dua turnamen bulutangkis internasional ini.
Media Inggris, Yahoo Sports dari Reuters menyoroti pengumuman BWF pada Senin (05/04/21) hari ini yang menyebut bahwa mereka resmi membatalkan dua turnamen yang termasuk dalam gelaran Super 100 di tahun 2021 ini.
Dua turnamen tersebut adalah Indonesia Masters 2021, dan Russian Open 2021. Menurut BWF, dibatalkannya dua turnamen tersebut lantaran mereka sudah berkoordinasi dengan pihak penyelenggara acara.
BWF menuturkan situasi kedua negara serta jumlah kasus Covid-19 yang belum reda membuat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih terus berlanjut di kedua negara, sehingga tidak ada pilihan lainnya selain membatalkan Russian Open 2021 dan Indonesia Masters 2021.
"Pembatasan dan komplikasi COVID-19 yang sedang berlangsung membuat penyelenggara lokal tidak punya pilihan selain membatalkan turnamen.
Keputusan Federasi Bulutangkis Nasional Rusia dan PBSI masing-masing dibuat berdasarkan konsultasi dan kesepakatan dengan BWF," ujarnya dalam pernyataan resmi yang disoroti media Inggris.
Kompetisi Russian Open 2021 rencananya akan digelar pada 20 - 25 Juli. Sedangkan Indonesia Masters 2021 akan digelar pada 5 - 10 Oktober. Tetapi kedua kompetisi bulutangkis internasional tersebut terpaksa tidak bisa terselenggara tahun ini.
1. BWF Bekukan Peringkat Dunia
Sebelumnya, BWF telah lebih dulu mengumumkan bahwa mereka akan membekukan Peringkat Dunia dan Peringkat Junior Dunia hingga pemberitahuan lebih lanjut pada Rabu (31/03/21).
"Karena wabah COVID-19, komunitas bulutangkis telah mengalami penangguhan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk turnamen internasional dari pertengahan Maret 2020 hingga akhir April 2020.
Saat ini, sulit untuk memprediksi kapan turnamen internasional berikutnya akan berlangsung dengan turnamen selanjutnya juga diperkirakan akan ditangguhkan pada Mei dan Juni," ujar BWF.
Disebut lebih lanjut oleh BWF, pembekuan peringkat akan mundur ke Minggu 12, yang menjadi minggu setelah turnamen badminton internasional terakhir kali dimainkan pada tahun 2020 yakni kompetisi All England 2020.
Dan daftar peringkat yang diluncurkan pada 17 Maret 2020 akan berfungsi sebagai dasar untuk masuk dan menjadi unggulan ke turnamen badminton internasional berikutnya.
"BWF akan memberikan lebih banyak informasi pada waktunya mengenai proses bagaimana peringkat pada akhirnya akan 'dicairkan' setelah dimulainya sirkuit internasional.
"Namun, sulit untuk menguraikan prosedur yang tepat sampai kami memiliki gambaran yang tepat tentang seperti apa kalender internasional setelah permainan dilanjutkan dan turnamen yang ditangguhkan telah dijadwalkan ulang," lanjut BWF.