Terungkap, Hal Ini Bikin Listyo Sigit Putuskan Mundur dari Jabatan Sekjen PBSI
INDOSPORT.COM - Kapolri Listyo Sigit Prabowo resmi mengundurkan diri dari jabatan sekretaris jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) usai ditunjuk menjadi Ketua Umum PB ISSI (Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia).
Dikutip dari laman resmi PBSI, Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna menerima surat pengunduran diri Jendral Listyo pada hari Kamis (08/04/21), sehari sebelum pelaksanaan pelatikan pengurus baru federasi.
"Saya sudah menerima surat pengunduran diri Jendral Listyo sebagai Sekretaris Jenderal PP PBSI tahun 2020-2024 kemarin," kata Agung di Konferensi Pers usai acara pelantikan di Hotel Swissotel Jakarta PIK Avenue, Jumat (9/04/21).
Listyo Sigit memutuskan meninggalkan jabatan Sekjen PBSI karena terpilih menjadi Ketua Umum PB ISSI (Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia).
Sebagaimana diketahui, PBSI mengatur dalam AD/ART pasal 14 ayat 2 butir g bahwa semua jabatan di Pengurus Pusat/Pengurus Provinsi/Pengurus Kabupaten/Kota tidak boleh rangkap jabatan di semua tingkatan cabang olahraga lain selain cabang olahraga bulutangkis.
"Bapak Jendral Listyo terpilih sebagai Ketua Umum PB ISSI. Kami menganggap keterpilihan beliau adalah sesuatu yang positif agar pembinaan cabang-cabang olahraga itu mendapatkan dukungan yang memadai dari berbagai pejabat publik di Indonesia. Oleh karena itu kami mendukung keputusan beliau untuk menjadi Ketua Umum PB ISSI," jelas Agung.
"Namun demikian kita juga sudah sama-sama tahu bahwa aturan itu melarang satu orang duduk di dua cabang olahraga sekaligus. Dan beliau paham tentang hal ini."
1. Ini Kandidat Pengganti Listyo Sigit
Sementara itu, nama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Muhammad Fadil Imran menjadi kandidat kuat pengganti Kapolri Jendera Listyo Sigit Prabowo sebagai Sekjen PBSI.
Dikatakan oleh Agung Firman, nama Muhammad Fadil Imran diusulkan langsung oleh Listyo Sigit.
"Beliau [Kapolri Listyo Sigit] sudah menyampaikan sejumlah nama yang diusulkan sebagai pengganti beliau. Salah satu nama paling kuat menggantikan beliau adalah Muhammad Fadil Imran," pungkas Ketum PBSI.