Sempat Pusing Soal Biaya ke India Open 2021, Wakil Malaysia Ketiban Rezeki Nomplok
INDOSPORT.COM – Pasangan ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing mendapatkan rejeki nomplok menjelang partisipasi mereka ke India Open 2021.
Dilansir dari The Star Malaysia, dua pasangan dari Negeri Jiran ini rupanya baru saja mendapatkan kesepakatan sponsor berdurasi satu tahun dengan Victor, produsen peralatan olahraga.
Kesepaktan ini bagaikan sebuah rejeki nomplok mengingat Soon Huat/Shevon dan Kian Meng/Pei Jing saat ini tengah kesulitan mencari dana guna mempertahankan posisi di Kualifikasi Olimpiade Tokyo yang akan digelar Juli 2021 mendatang.
“Itu (kesepakatan sponsor) sangat melegakan,” kata Shevon.
“Sponsor sangat penting tidak hanya dalam memberikan ransum untuk turnamen yang akan datang, tetapi juga jaminan di luar Olimpiade Tokyo, setidaknya hingga akhir tahun ini,” jelasnya.
“Kami sekarang bisa terus berjuang. Kami sangat berterima kasih kepada Victor karena ikut serta dan mendukung kami selama masa-masa sulit ini.”
Berstatus sebagai pebulutangkis independen sejak didegradasi oleh Asosiasi Badminton Malaysia (BAM), Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing harus menghadapi krisis finansial.
Padahal mereka masih harus menggantungkan harapan tipis mereka di kualifikasi dalam tiga turnamne tersisa, yakni India Open (11-16 Mei), Malaysia Open (25-30 Mei) dan Singapore Open (1-6 Juni).
Soon Huat/Shevon dan Kian Meng/Pei Jing masing-masing berada di peringkat 11 dan 13 di klasemen Road to Tokyo di belakang Chan Peng Soon-Goh Liu Ying (ketujuh).
Menurut aturan Race to Tokyo, suatu negara dapat mengirimkan dua pasangan wakilnya bila keduanya berhasil menembus di peringkat delapan besar.
1. Kesulitan Biayai Turnamen
Sementara ketiga turnamen tersebut tidak mungkin mereka lakukan dengan mengandalkan dana pribadi mengingat biayanya sama tingginya dengan Eropa bulan lalu.
Pasalnya, turnamen ini memberlakukan durasi karantina yang lebih lama untuk semua pemain karena mereka harus memasuki gelembung turnamen setidaknya enam hari sebelumnya.
Pada turnamen India Open, semua pemain harus tiba di kota tuan rumah New Delhi paling lambat 6 Mei. Sedangkan untuk Malaysia Open, semua peserta harus masuk bubble paling lambat 18 Mei.
“(Durasi karantina) ini bisa membuat kami melewatkan satu turnamen. Kami harus membayar 180 dolar AS semalam (Rp2,6 juta) untuk menginap di kamar ganda di hotel resmi. Jadi bisa dibayangkan biaya keseluruhan dari tiga gelembung sampai Singapore Open pada minggu pertama bulan Juni,”keluh Shevon.
Dengan kesepakatan sponsor ini, Huat/Shevon dan Kian Meng/Pei Jing kini bergabung dalam daftar duta besar untuk Victor yang dihuni sejumlah bintang-bintang bulutangkis dunia.
Di antaranya, pebulutangkis tunggal putri nomor 1 dunia asal Chinese Taipei, Tai Tzuying, pasangan putra nomor 2 dunia Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan nomor 4 campuran dunia Praveen Jordan/Melati Oktavianti.