Belum Tergeser Selama 3 Tahun, Kevin/Marcus Disebut Sulit Dibendung

INDOSPORT.COM - Berhasil mendominasi sektor ganda putra lebih dari tiga tahun lamanya, pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon disebut sulit untuk dibendung pasangan manapun.

Mulai dipasangkan pada 2015, pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berhasil meraih  kesuksesan besar dua tahun setelahnya, tepatnya pada 2017, Gelar demi gelar mulai bermunculan.

Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa diawal kedua wakil Indonesia itu dipasangkan, The Minions sejatinya berhasil meraih gelar di turnamen Chinese Taipei Masters. Tetapi hasil signifikan mulai diperoleh dua tahun setelahnya.

Pada 2016, gelar Kevin/Marcus mulai mengalami peningkatan ketika ganda putra yang saat ini menempati peringkat 1 dunia itu berhasil mengoleksi 4 gelar di Malaysia Masters, India Open, Australian Open dan golnya di China Open.

Tahun 2017 merupakan momen puncak golnya performa ganda putra no. 1 Indonesia saat ini. Pasangan berjuluk The Minions berhasil mengoleksi 7 gelar Super Series dan mengalami peningkatan yang baik pada 2018 dan mengoleksi 8 gelar.

Berkat performa fantastis pasangan Kevin/Marcus, media asing, Badminton Asia pun tak sungkan untuk menyebut jika keduanya tidak terbendung selama beberapa tahun belakangan ini, setelah berhasil mengoleksi 30 gelar.

Bahkan Badminton Asia juga menyoroti penghargaan yang diraih oleh ganda putra no. 1 Indonesia dalam dua tahun beruntun dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) sebagai Best Male Players of the Year tahun 2017 dan 2018.

Pada 2019 sejatinya pencapaian pasangan Kevin/Marcus juga masih sama seperti tahun 2018 dengan raihan 8 gelar dan itu tetap menyita perhatian dari Badminton Asia yang meyakini kalau keduanya masih akan terus mendominasi di masa depan.

1. Belum Tergeser Selama 3 Tahun, Kevin/Marcus Disebut Sulit Dibendung

Pasangan Kevin/Marcus yang gagal come back di Asian Leg sudah berlaga kembali di All England 2021, tetapi mereka gagal meraih hasil maksimal setelah tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari kompetisi tersebut.

Tim bulutangkis Indonesia diketahui berada satu pesawat dengan penumpang yang didiagnosa positif Covid-19, dan sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris mereka diharuskan melakukan isolasi selama 10 hari.

Akibat momen kontroversial itu, pasangan Kevin/Marcus yang sudah menang di babak pertama terpaksa gagal melanjutkan petualangan mereka di All England 2021, dan tidak meraih gelar apapun.