India Open 2021 Ditunda, Viktor Axelsen Bereaksi
INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Denmark, Viktor Axelsen memberikan tanggapannya saat mengetahui kalau kompetisi India Open 2021 resmi ditunda.
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengumumkan bahwa kompetisi India Open 2021 yang dijadwalkan pada 11 - 16 Mei resmi ditunda.
Melalui situs resminya pada Senin (19/04/21), BWF menyebut bahwa keputusan menunda kompetisi India Open 2021 dilakukan setelah mereka berdiskusi dengan Asosiasi Bulutangkis India (BAI).
BAI mengambil langkah itu setelah berdiskusi dan melakukan konsultasi dengan otoritas kesehatan setempat yang ada di Delhi, yang menjadi tempat penyelenggaraan India Open 2021.
Keputusan menunda India Open 2021 diambil oleh BAI karena adanya lonjakan kasus positif Covid-19 yang signifikan, dan kurang kondusifnya situasi di New Delhi.
Ditundanya kompetisi India Open 2021 mengundang reaksi dari salah satu wakil Denmark, Viktor Axelsen. Melalui media sosialnya runner-up All England 2021 mengomentari perihal ditundanya gelaran Super 500 itu.
Meskipun begitu, wakil Denmark berujar bahwa ini adalah keputusan terbaik. Viktor Axelsen pun berharap bisa segera bertemu dengan fans bulutangkis India dengan segera.
"Mengecewakan, tetapi mungki ini keputusan terbaik. Berharap bisa segera bertemu dengan seluruh fans bulutangkis India dengan segera kembali," tulis Viktor Axelsen dalam instagram story-nya.
Sekadar informasi, per Senin (19/04/21), tercatat ada 25 ribu kasus positif Covid-19 baru di New Delhi, yang membuat situasi di kota itu menjadi sangat mencekam. Bahkan Kepala Menteri India, Arvind Kejriwal mendesak pemeriintah untuk menyediakan lebih banyak tempat tidur di rumah sakit.
1. India Open 2021 Resmi Ditunda
Di India sendiri total kasus positif Covid-19 sudah menembus 15,1 juta dengan ketambahan 274 ribu kasus baru, dan sejauh ini yang sembuh sudah mencapai 13 juta orang, dan kematian mencapai 179 ribu.
Sebelumnya, BWF dan BAI sangat percaya diri tetap menyelenggarakan kompetisi India Open 2021 meskipun lebih dari selusin pebulutangkis, termasuk Carolina Marin memutuskan mundur dari gelaran Super 500 itu.
“BAI telah proaktif dan memantau situasi. Dengan adanya jam malam di New Delhi, jika itu membantu menjaga lonjakan kasus, maka ini bisa menjadi pertanda baik. Kami akan ada pertemuan setelah itu,” Ajay Singhania, Sekretaris Jenderal BAI dikutip dari media India Express.
“Kami menyadari lonjakan baru-baru ini dalam kasus Covid-19 di India, tetapi kami yakini sepenuhnya bahwa tindakan yang diberlakukan bisa melindungi keselamatan semua pemain dan peserta,” kata Thomas Lund, sekretaris jenderal BWF di tempat terpisah.
Tetapi kenyataannya, BWF dan BAI akhirnya sepakat menunda India Open 2021, dan itu artinya kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 hanya tinggal Malaysia Open 2021 dan Singapore Open 2021.