Penundaan India Open 2021 Disebut Menguntungkan Pasangan Indonesia
INDOSPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, mengatakan kalau penundaan India Open 2021 menguntungkan pasangan Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria E. Widjaja.
Melalui situs resminya pada Senin (19/04/21), Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyebut bahwa keputusan menunda kompetisi India Open 2021 dilakukan setelah mereka berdiskusi dengan Asosiasi Bulutangkis India (BAI).
BAI mengambil langkah itu setelah berdiskusi dan melakukan konsultasi dengan otoritas kesehatan setempat yang ada di New Delhi, yang menjadi tempat penyelenggaraan India Open 2021.
Keputusan menunda India Open 2021 diambil oleh BAI karena adanya lonjakan kasus positif Covid-19 yang signifikan, dan kurang kondusifnya situasi di New Delhi.
Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky menyebut bahwa keputusan penundaan India Open 2021 oleh BWF merupakan keputusan yang tepat, karena mereka mengaku was-was dengan melonjaknya kasus positif Covid-19 di India.
"Menurut saya ini keputusan yang tepat (menunda India Open 2021) dari BWF. Melihat kasus positif Covid-19 di sana yang sedang tinggi-tingginya," kata Rionny dikutip dari situs resmi PBSI.
"Kami memang cukup waswas melihat perkembangan yang terjadi di India beberapa waktu terakhir. Tetapi di sisi lain, kami pun harus tetap mengirim Hafiz/Gloria ke India Terbuka untuk mengamankan poin Olimpiade. Saya lega akhirnya benar ditunda," kata dia menambahkan.
1. Penundaan India Open 2021 Disebut Menguntungkan Hafiz/Gloria
Rionny Mainaky pun mengakui bahwa ditundanya kompetisi India Open 2021 cukup menguntungkan untuk pasangan Indonesia, Hafiz/Gloria, karena setidaknya harus tidak harus mengambil risiko tinggi, dan posisi mereka masih di peringkat 8 dalam klasemen 'race to Tokyo'.
"Penundaan ini bagi kami cukup menguntungkan. Selain karena kami tidak harus mengambil resiko dengan kesehatan tim terpapar Covid-19, Hafiz/Gloria juga setidaknya masih aman di peringkat delapan dengan dua turnamen kualifikasi yang tersisa," jelasnya.
Meskipun menguntungkan, Rionny Mainaky tetap mengimbau Hafiz/Gloria untuk tampil maksimal di dua kompetisi kualifikasi tersisa, yaitu Malaysia Open 2021 dan Singapore Open 2021. Apabila ingin tampil di Olimpiade Tokyo 2020, maka pasangan Indonesia harus maksimal di sana.
"Tapi bukan berarti tugas mereka menjadi mudah. Di dua turnamen sisa itu mereka harus habis-habisan, di latihan juga harus maksimal mumpung waktu persiapan makin panjang," tukasnya.
Pasangan Hafiz/Gloria masih berada di peringkat kedelapan dalam klasemen sementara 'race to Tokyo' dengan raihan 60.851 poin. Jika ingin mengamankan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020, pasangan ganda campuran Indonesia harus bisa lebih baik dari pesaing-pesaing yang ada di bawah mereka, seperti wakil Hong Kong dan Malaysia.