Pecahkan Rekor Sebagai Pebulutangkis Tertua, Wakil Chinese Taipei Buat Media China Takjub
INDOSPORT.COM - Pecahkan rekor sebagai pebulutangkis tertua, wakil Chinese Taipei, Lin You-mao membuat media China, Aiyuke, takjub.
Guinness World Records beberapa waktu lalu telah resmi mengesahkan pebulutangkis Chinese Taipei bernama Lin You-mao sebagai pebulutangkis tertua dunia.
Lin You-mao merupakan pebulutangkis kelahiran 15 Agustus 1922, dan ia telah menjadi pemain tetap yang berada di lingkaran bulutangkis Chinese Taipei selama bertahun-tahun.
Lin You-mao telah memenangkan 38 gelar divisi ayah-anak secara berturut-turut di World Morning Cup Badminton Championships seperti yang dilaporkan oleh situs olahraga CNA.
Kecintaan Lin terhadap olahraga bulutangkis pun juga telah ia turunkan ke cucunya yang sejauh ini sudah mengikuti kompetisi bulutangkis Morning Cup sejak duduk di bangku SMP.
Media China menyoroti rekor yang dipecahkan oleh Lin You-mao sebagai pebulutangkis tertua yang mengalahkan pria Kanada berusia 97 tahun yang memecahkan rekor itu tahun lalu.
Usut punya usut, pemberian rekor dari Guinness World Records kepada Lin ternyata merupakan inisiatif dari eks Ketua Asosiasi BUlutangkis Senior Chinese Taipei, Wu Chun-yen.
1. Pebulutangkis Chinese Taipei Pecahkan Rekor Dunia
Wu Chun-yen mengatakan ketika dirinya tahu ada seorang pria Kanada berusia 97 tahun yang memiliki sertifikat Guinness sebagai pebulutangkis tertua dunia, ia pun berharap Lin You bisa mendapatkan rekor yang sama dan menjadi salah satu ikon olahraga.
Media China pun menyoroti pernyataan dari cucu sang pebulutangkis yakni Lin Yu-kai mengatakan kalau kakeknya merupakan orang yang sangat periang dan sukses membuat lelucon. Tidak hanya itu, sang cucu pun mengatakan kalau rahasia umur panjang kakeknya adalah sering menonton wanita cantik.
Lin Yu-kai menambahkan kalau kakeknya pertama kali belajar di taijiquan, tetapi ingin berlatih lebih giat lagi. Akhirnya, di bawah pengaruh sang kakek, ia dan ayahnya pun mulai belajar bbulutangkis.
Terakhir cucunya berkata bahwa kakeknya lebih pantas dijuluki "anak tua yang nakal" karena meskipun sudah berusia 98 tahun, masih suka pergi ke luar negeri sendiri dan menjalani operasi sendiri tanpa memberi tahu keluarga.