Ditanyai Soal PV Sindhu, Begini Jawaban Kim Ji-hyun
INDOSPORT.COM - Ditanyai soal PV Sindhu dan keputusannya meninggalkan tim bulutangkis India, pelatih Korea Selatan, Kim Ji-hyun, angkat suara.
Masih ingat dalam benak kita bagaimana dulu pelatih Kim Ji-hyun pernah menceritakan bagaimana perilaku dari eks anak didiknya, PV Sindhu, selepas meraih gelar Juara Dunia untuk kali pertama dengan youtuber Korea Selatan, Jang.
"Sebelum kami berangkat ke Swiss, kondisi kesehatan saya menurun. Saya ke rumah sakit dan diinfus sebanyak lima kali, tapi tidak ada satu pun yang menjenguk saya," ceritanya.
"Sindhu hanya berucap, 'Kenapa Anda kembali melatih saya?'. Jadi saya berpikir kalau dia itu kejam dan hanya butuh saya ketika latihan," ujarnya menambahkan.
Rasa sakit hati pelatih asal Korea Selatan itu pun semakin bertambah saat tunggal putri India memperilakukannya seolah-olah Kim Ji-hyun tidak memiliki jasa apapun.
"Selepas menjadi juara dunia, kami seharusnya kembali bersama ke India karena kami melakukan hal serupa waktu berangkat. Tapi dia meminta saya kembali ke India sendirian. Saya tanya, 'Kenapa saya harus balik sendiri? Kamu bagaimana?'," katanya.
"Dia bilang masih ada penerimaan hadiah. Saya bilang, 'Apa kamu ninggalin saya sehabis menang?' (dengan nada menyindir) lalu dia menjawab, 'Oh, Coach. Oke. Oke.'"
"Kalau saja saya tidak bilang begitu, saya tidak akan menyaksikan prosesi penyerahan medali dan tidak bisa berbuat apa-apa," tuturnya.
1. Kim Ji-hyun Angkat Suara Soal PV Sindhu
Setelah beberapa tahun, Kim Ji-hyun yang come back lagi menjadi pelatih bulutangkis Korea Selatan, memberikan jawabannya ketika ditanyai oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) tentang cerita yang sebenarnya terjadi pasca Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
"Saya lebih suka tidak berbicara (tentang Kejuaraan Dunia). Tetapi setelah itu, saya pulang ke New Zealand untuk istirahat sejenak dan kemudian pergi ke sebuah klub di Taiwan, Klub Asia Pasifik," ungkap Kim Ji-hyun dikutip dari situs resmi BWF.
Diakui oleh Kim Ji-hyun melatih di klub bulutangkis Taiwan membuatnya sangat gembira, dan menikmati peran barunya. Sebelum akhirnya ia dipanggil lagi untuk kembali ke Korea Selatan.
"Kemudian saya dipanggil kembali ke Korea. Anda dapat mengubah mengapa Anda melakukan (sesuatu), tetapi Anda tidak dapat mengubah mengapa Anda tidak melakukannya, Anda tahu! Jadi saya hanya melakukan apa yang ingin saya lakukan, itu lebih penting bagi saya," tukasnya.