Selamat! Pebulutangkis PV Sindhu dan Michelle Li Ditunjuk Sebagai Duta Olimpiade
INDOSPORT.COM – Pebulutangkis asal India, PV Sindhu, dan Kanada, Michelle Li, resmi ditunjuk sebagai duta atlet untuk kampanye ‘Believe in Sport’ yang digaungkan Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Sebelumnya, dua pebulutangkis ini sudah ditunjuk sebagai duta global untuk kampanye ‘I am Badminton’ oleh BWF sejak April 2020.
Nama mereka berdua kini diresmikan kembali untuk kampanye terbaru IOC tersebut yang bertujuan mencegah manipulasi hasil pertandingan olahraga.
“Suatu kehormatan untuk dinominasikan oleh IOC sebagai duta atlet,” kata PV Sindu setelah penunjukkannya ini, dilansir dari laman resmi Olimpiade.
“Saya berdiri di samping sesama atlet dalam pertarungan melawan segala bentuk kecurangan atau manipulasi kompetisi. Bersama-sama kita lebih kuat,” lanjut juara dunia dan peraih medali perak Olimpiade Rio.
Juara Commonwealth Games 2014, Michelle Li, juga menambahkan, “Kita semua ingin berada di garis start yang sama. Sangat penting untuk bersikap adil karena itu adalah representasi sebenarnya dari kemampuan Anda.”
Manipulasi atau pengaturan skor pertandingan memang telah lama menjadi masalah bagi dunia olahraga, khususnya di bulutangkis. Hal ini umumnya dilakukan untuk mendatangkan keuntungan bagi individu atau orang lain, dan menghilangkan ketidakpastian mengenai hasil pertandingan.
Untuk itulah, IOC maupun BWF berkomitmen untuk memerangi segala bentuk kecurangan yang mengancam integritas dan esensi olahraga. Sehingga mereka bisa melindungi atlet yang jujur ââdan menjaga agar olahraga tetap adil.
1. Tugas Berat Sindhu dan Michelle Li
Ditunjukkan PV Sindhu dan Michelle Li ini mendapatkan dukungan penuh dari BWF, hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Thomas Lund.
“Manipulasi persaingan telah menjadi perhatian global yang semakin meningkat dan melindungi pemain yang jujur ââadalah prioritas utama BWF,” ujar Thomas Lund.
“Dengan bergabung bersama IOC dalam menominasikan dua pemain terpopuler kami, Pusarla dan Li sebagai duta, kami yakin kami dapat memberikan dampak positif dalam perjuangan untuk melindungi integritas dalam olahraga. ”
Pusarla dan Li akan bekerja sama dengan duta atlet lainnya dari seluruh dunia untuk meningkatkan kesadaran tentang topik manipulasi kompetisi di antara atlet dan rombongan.
Mereka juga akan terlibat dengan komunitas atlet bulutangkis melalui webinar online dan pesan media sosial untuk menyoroti risiko yang terlibat dan mendidik mereka tentang cara terbaik untuk menjaga keamanan dan melindungi diri mereka sendiri dalam kaitannya dengan peluang untuk memanipulasi persaingan mereka.
Kampanye ‘Believe in Sports’ diluncurkan IOC pada 2018 untuk meningkatkan kesadaran di antara atlet, pelatih, dan ofisial tentang ancaman manipulasi kompetisi.