Masih Positif Covid-19, Viktor Axelsen Dapat Kabar Baik
INDOSPORT.COM - Masih positif Covid-19, pebulutangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen malah mendapatkan kabar baik soal poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Pebulutangkis Viktor Axelsen terpaksa gagal bermain di final Kejuaraan Bulutangkis Eropa 2021 pada Minggu (02/05/21) di Kyiv, Ukraina, setelah didiagnosa postif Covid-19.
Akibat gagalnya wakil Denmark bermain di final Kejuaraan Eropa 2021 banyak yang menduga bahwa ayah satu anak tersebut akan kehilangan poinnya, dan posisinya di kualikasi Olimpiade Tokyo 2020 pun bakal terancam.
Namun nyatanya semua itu hanya praduga, setelah Sekjend Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Thomas Lund, memastikan bahwa Viktor Axelsen akan tetap mendapatkan poinnya meskipun tak bermain di final Kejuaraan Bulutangkis Eropa 2021.
Padahal berdasarkan peraturan yang dibuat oleh BWF, seorang pemain atau pasangan yang mengundurkan diri dari pertandinngan melawan pemain atau pasangan dari negara lain tidak akan mendapatkan poin dari turnamen tersebut.
"Dia mendapatkan poinnya. Pasalnya, dia dinyatakan positif mengidap virus corona dan dengan demikian dia sendiri tidak mengendalikan keputusan tersebut. Dia belum mundur. Kami telah menarik dia dari turnamen," ujar Thomas Lund dikutip dari media TV2 Sports.
Keputusan BWF tetap memberikan poin untuk Viktor Axelsen membuat wakil Denmark masih nyaman berada di peringkat 4 besar dalam klasemen sementara 'race to Tokyo', setelah menerima 5950 poin dari Kejuaraan Bulutangkis Eropa 2021.
1. Viktor Axelsen kembali ke Denmark
Viktor Axelsen pun sudah kembali ke Denmark menggunakan gelembung isolasi transparan dan menyewa pesawat ambulan supaya bisa kembali ke negaranya.
Sementara itu, Anders Antonsen yang resmi menyandang status sebagai Juara Eropa 2021 mengaku tidak bahagia dengan hasil tersebut, karena ia keluar sebagai juara tanpa bertanding.
"Sejujurnya, jika saya menjadi Juara Eropa maka saya harus mengalahkan Viktor Axelsen. Ituu pertarungan yang besar, tetapi menyedihkan karena harus batal terselenggara," kata Antonsen dikutip dari media TV2 Sport.
"Ini sungguh menyedihkan, kami kehilangan kesempatan besar untuk menampilkan pertandingan yang keren, dan antiklimaksnya adalah kami batal untuk bermain," ujarnya menambahkan.