Soal Perubahan Skor ke 11x5, BWF Belum Minta Pendapat Pebulutangkis Dunia
INDOSPORT.COM – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengakui bahwa mereka belum memintai pendapat pebulutangkis dunia terkait usulan perubahan skor dari 21x3 menjadi 5x11.
BWF dijadwalkan akan melakukan pemungutan suara terkait perubahan skor ke 5x11 yang diajukan bulutangkis Indonesia (PBSI) dan Maladewa dalam Rapat Umum Tahunan secara virtual pada hari Sabtu (22/05/21).
Menjelang rapat tahunan tersebut, BWF melakukan sesi tanya jawab yang disediakan oleh Asosiasi Anggota di situs resmi mereka.
Dalam sesi tersebut, BWF mengklaim tidak akan mengumpulkan masukan dari para pebulutangkis terkait format skor yang terbaru seperti yang dilakukan federasi pada 2018 lalu.
Alasannya, BWF menerima lebih banyak tanggapan negatif dari para pemain yang menyuarakan skeptisisme mereka terhadap perubahan skor menjadi 5x11 ini.
“Sebelum pengajuan 2018, para pemain dimintai pendapat melalui berbagai kuesioner dan masukan yang diterima melalui Komisi Atlet BWF,” tulis BWF dalam pernyataan resmi yang dilansir dari The Star Malaysia.
“BWF juga memperhatikan tanggapan dan komentar dari para pemain di media. Dapat dikatakan bahwa mayoritas pemain skeptis tentang perubahan tersebut dan ragu apakah perubahan itu tepat untuk bulutangkis.”
“Kami percaya bahwa pendapat dari para pemain cenderung serupa tetapi karena proposal telah diajukan oleh dua Asosiasi Anggota (dan bukan Dewan BWF), belum ada konsultasi yang lebih luas oleh Dewan BWF sebelum proposal diajukan,” pungkas BWF.
Meski tidak memintai pendapat pemain, BWF membagikan informasi mengenai proposal format skor baru dengan sekelompok pemain top agar mereka mendiskusikannya dengan Asosiasi Anggota.
1. Skor 5x11 Pernah Ditolak Tahun 2018
Sebelumnya, proposal perubahan sistem penilaian telah dilakukan pemungutan suara di Bangkok pada 2018, tetapi tidak mendapatkan dukungan mayoritas dua pertiga yang dibutuhkan.
Dari 129 suara untuk perubahan sementara, sebanyak 123 yang sebagian besar negara Asia, menginginkan format skor 3x21 poin. Format ini berlaku sejak 2006 sampai saat ini.
Sementara itu, usulan perubahan skor 5x11 yang diajukan PBSI dan Maladewa telah mendapatkan dukungan dari Persatuan Bulutangkis Chinese Taipei dan Korea Selatan.
BWF bersikukuh bahwa sistem penilaian 5x11 dapat membantu membawa olahraga ke tingkat yang lebih tinggi meskipun beberapa pemain top telah menyuarakan penentangan mereka terhadap perubahan tersebut.