Dikalahkan Wakil Indonesia, Pebulutangkis Denmark: Mereka Membuat Kami Kesulitan!
INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putra Denmark, Anders Skaarup Rasmussen memberikan pujian kepada pasangan Indonesia yang sukses mengalahkannya di perempat final Spain Masters 2021.
Pebulutangkis Denmark, Anders Skaarup Rasmussen bersama pasangannya, Kim Astrup harus tersingkir di perempat final Spain Masters 2021, Jumat (21/05/21), di Huelva, Spanyol, atas pasangan Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yoche Yacob Rambitan.
Bertandingan selama 58 menit, pasangan Pramudya/Yeremia berhasil mengalahkan Anders/Kim dalam pertandingan rubber game dengan skor 21-17, 15-21, 21-11 untuk merebut tiket ke semifinal Spain Masters 2021.
Usai dikalahkan oleh pasangan Indonesia, pebulutangkis Denmark memberikan pujian kepada Pramudya/Yeremia yang menyebut mereka telah membuat Anders Skaarup dan Kim Astrup menjadi kesulitan.
"Bukan pertandingan terbaik kami, setelah kalah dari dua pebulutangkis muda Indonesia yang menjanjikan. Mereka membuat kamu kesulitan. Waktunya kembali ke Denmark dan persiapan untuk Olimpiade," ujar Anders Skaarup di Instagram story pribadinya.
Sementara itu, pasangan Yeremia/Pramudya mengaku kalau kunci sukses mereka mengalahkan unggulan 1 asal Denmark di perempat final Spain Masters 2021 adalah bermain ngotot sejak gim pertama.
"Sebelum main, saya dan Pram sudah ngobrol. Kami memang mau ngotot dari gim pertama," ujar Yeremia dikutip dari situs resmi PBSI.
"Ya gim pertama tadi memang kami sudah siap dengan strategi. Main juga langsung in dan lebih percaya diri," kata Pramudya menambahkan.
1. Bermain Lebih Berani
Pasangan Yeremia/Pramudya mengakui jika di gim kedua mereka sempat kehilangan fokus dan komunikasi sempat goyang, itu sebabnya wakil Indonesia menelan kekalahan atas pasangan Anders/Kim.
Namun di gim ketiga, pasangan Indonesia bermain lebih berani dan mengikuti instruksi dari asisten pelatih Aryono Miranat. Akhirnya, pasangan Yeremia/Pramudya akhirnya mengunci tiket ke semifinal Spain Masters 2021.
"Di gim ketiga Koh Ar (Aryono Miranat, pelatih ganda putra) bilang untuk bermain lebih fokus dan lebih berani untuk main depan. Pram juga diminta terus di depan karena dia lebih mematikan di area itu,"lanjut Yeremia.
"Saya akhirnya lebih enak cover di belakang. Menyerangnya juga lebih enak. Koh Ar juga menyuruh saya untuk mencecar Rasmusen. Itu kunci kemenangan hari ini," tuturnya.