Juara Spain Masters, Yeremia Erich Persembahkan Gelar untuk Orang Spesial
INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mempersembahkan gelar juara Spain Masters 2021 untuk orang spesial.
Gelar juara tersebut diraih oleh Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan jadi kado indah untuk ulang tahun sang ayah tercinta. Ayah Yeremia yang bernama Timmy Rambitan diketahui merayakan ulang tahun pada 20 Mei lalu.
"Puji Tuhan saya bisa mewujudkan mimpi memberikan gelar juara untuk kado ulang tahun Papa. Ini juga berkat dari latihan tambahan-tambahan saya dengan Pram sebelum berangkat," ujar Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dilansir dari laman resmi PBSI.
Kemenangan di Spain Masters 2021 juga punya arti mendalam bagi pertnet Yeremia di ganda putra, yakni Pramudya Kusumawardana.
"Kemenangan ini sangat berarti buat saya. Saya sempat berpikir kalau saya sudah stuck karena belum mempunyai gelar juara semasa naik ke level senior. Tapi ternyata bukan stuck tapi berproses," kata Pramudya.
"Saya berharap, bersama Yere ke depan kami bisa lebih baik dan lebih banyak menyumbang gelar juara," sambungnya lagi.
Gelar juara Spain Masters 2021 jadi pelecut semangat bagi Pramudya Kusumawardana untuk lebih banyak meraih prestasi di dunia bulutangkis. Prestasi apik tersebut diraih Pramudya/Yeremia setelah memenangi perang saudara di babak final.
Bertanding di Palacio de Deportes Carolina Marín, Kota Huelva, Pramudya/Yeremia menang atas Moh Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama, Minggu (23/05/21). Rubber game yang berlangsung dengan alot itu berakhir dengan skor 21-15, 18-21, 21-14.
1. Indonesia Borong 4 Gelar di Spain Masters 2021
"Pertandingan berlangsung ramai, sampai tiga gim. Kami semua saling mengeluarkan kemampuan terbaik. Hari ini kami merasa lebih siap saja dari mereka," kata Pramudya Kusumawardana usai pertandingan.
"Kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing jadi tadi mainnya seru. Di gim pertama kami mengendalikan permainan karena terus menginisiatif serangan. Itu juga kunci kemenangan kami di gim ketiga," tambah Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
"Sementara di gim kedua mereka mengubah pola jadi kaminya kebanting-banting," sambungnya lagi.
Pramudya/Yeremia mengakui bahwa untuk mengalahkan Moh Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama butuh usaha yang tidak mudah.
Indonesia pastikan memborong empat gelar juara dari turnamen level super 300 berhadiah total 140 ribu dolar AS ini. Selain Pramudya/Yeremia, gelar juara juga disumbang Putri Kusuma Wardani di tunggal putri, Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani (ganda putri), dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran).