Leo/Daniel Resmi Menggeser Musuh Bebuyutannya di Ranking BWF
INDOSPORT.COM - Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sukses menggeser musuh bebuyutannya asal China, Di Zijian/Wang Chang di ranking BWF usai mencapai perempat final Spain Masters 2021.
Keberhasilan mencapai babak perempat final Swiss Open 2021 ternyata memberikan efek untuk peringkat dunia pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada update terbaru Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) per Selasa (09/03/21).
Pada update ranking BWF terbaru, pasangan Leo/Daniel berhasil melesat tiga peringka peringkat ke ranking 39 dunia pada sektor ganda putra usai mencapai perempat final kompetisi Swiss Open 2021 yang berlangsung di St.Jakobshalle, Basel, Swiss.
Bertengger di peringkat 39 dunia BWF saat ini, pasangan Leo/Daniel pun mengancam keamanan musuh abadi mereka di level junior asal China yakni Di Zi Jian/Wang Chang yang sejauh ini menempati peringkat 38 dunia.
Pasangan Leo/Daniel diketahui menduduki peringkat 39 dunia dengan 34200 poin, sedangkan wakil China menempati peringkat 38 dunia dengan koleksi 34860 poin, hanya selisih sekitar 660 poin dari ganda putra muda Indonesia.
Setelah terhenti di perempat final Spain Masters 2021, pasangan Leo/Daniel akhirnya resmi menggeser musuh bebuyutannya dari ranking 38 dunia BWF per update ranking Selasa (25/05/21).
Pasangan Di Zijian/Wang Chang mengalami penurunan ranking dari 38 dunia ke 40 dunia karena belum terlibat di kompetisi bulutangkis internasional apapun sejak terakhir kali bermain di All England 2020.
1. Penyebab Kekalahan Leo/Daniel
Sekadar informasi, pasangan Leo/Daniel kalah atas pasangan beda negara, Adam Hall/Frederik Søgaard hingga rubber game dengan skor akhir 18-21, 21-17, 22-24 saat bertanding di Palacio de Deportes Carolina Marín, Jumat (21/05/21).
Penyebab kekalahan pasangan Leo/Daniel di perempat final Spain Masters 2021 dituturkan oleh pelatih Indonesia yang mendampingi mereka yaitu Aryono Miranat.
"Hanya tadi Leo/Daniel lebih banyak kena serang dan pertahanannya kurang rapat. Juga kurang bisa mengatur tempo dan terlalu terburu-buru. Di poin-poin akhir gim ketiga, saat terjadi setting, permainan drive dan netnya tidak siap jadi terus didahului lawan," ungkap Aryono dikutip dari situs resmi PBSI.
Selain itu, Aryono mengatakan faktor lain yang menyebabkan pasangan peringkat 39 dunia tersebut mengalami kekalahan di perempat final Spain Masters 2021 adalah perihal komunikasi.
"Faktor komunikasi mereka harus diperbaiki. Karena komunikasi yang tidak lancar, membuat perputaran dalam permainan juga terganggu. Contoh bila bermain dengan bola lambat seperti di Spain Masters ini,
"Bila Leo di belakang harus bisa rotasi cepat ke depan. Jadi Daniel yang punya power lebih besar bisa ke belakang. Ini yang masih kurang berjalan," katanya menambahkan.