Bukan Djokovic, Rafael Nadal Nantikan Jumpa Federer di Prancis Terbuka
INDOSPORT.COM – Juara bertahan, Rafael Nadal, paling menantikan perjumpaannya dengan Roger Federer ketimbang Novak Djokovic, saat tampil di lapangan tanah liat Prancis Terbuka.
Rafael Nadal berada di jalur neraka pada Prancis Terbuka kali ini. Sebagai unggulan, dia berada di paruh undian yang sama dengan Novak Djokovic dan Roger Federer dan berpotensi menciptakan beberapa pertandingan sengit sebelum final.
Nadal dan petenis no. 1 dunia Djokovic dipastikan tidak akan bertemu di final seperti tahun lalu ketika Nadal keluar sebagai pemenang dalam dua set langsung, karena pasangan ini berpotensi jumpa di semifinal.
Namun, Djokovic sendiri bakal menghadapi tantangan terberat dengan dia harus menghadapi jaura grand slam 20 kali Federer di perempat final. Jika petenis Swiss ini mengalahkan Djokovic, maka dia yang akan bertemu Nadal.
Langkah Federer sendiri juga tak mudah jelang ke Prancis Terbuka. Dia kalah secara mengejutkan dari Pablo Andújar di Jenewa Terbuka pekan lalu, yang merupakan turnamen pertama Federer sejak ia kembali cedera pada Maret.
Di antara Djokovic dan Federer, Nadal ternyata lebih senang bisa menghadapi Roger Federer di lapangan tanah liat yang sudah dia menangkan selama 13 kali sepanjang kariernya itu.
Kenangan terbaik Nadal adalah ketika tampildi French Open 2019, di mana Nadal dan Federer mencetak duel paling sengit di semifinal Roland Garros.
Rafa meraih kemenangan ke-10 dalam 14 pertemuan mereka di ajang utama dengan tiga set 6-3, 6-4, 6-2 dalam dua jam 25 menit dan maju ke final untuk gelarnya yang ke-12.
“Sangat menyenangkan menghadapi Federer di Roland Garros (2019) setelah final 2011 itu, meskipun saya tidak pernah merasakan kewajiban untuk menang,” ujar Nadal dilansir dari ATP Tour.
“Sebelum pertemuan itu, saya yakin bahwa saya bermain bagus dan merasa siap untuk bentrokan, melangkah ke lapangan dengan percaya diri, yang selalu membantu,” lanjutnya.
1. Tantangan Rafael Nadal di Prancis Terbuka
Nadal juga mengingat perjumpaannya dengan Federer di semifinal itu adalah hari yang terberat karena cuaca di Paris sangat berangis sehingga memengaruhi performanya di lapangan.
“Ketika seseorang yakin tentang kemampuannya, tekanan secara alami memudar. Namun, kami harus ingat itu adalah hari yang sangat berangin yang sangat memperumit pertandingan.”
“Bagaimanapun, untuk mengalahkan Federer, Anda harus berada dalam kondisi maksimal, dan itu tidak berubah,” tandas Rafael Nadal.
Nadal akan memulai upayanya untuk memenangkan gelar Prancis Terbuka ke-14 sekaligus memperpanjang rekor gelar terbanyak di Paris dengan tampil di babak pertama melawan petenis Australia Alexei Popyrin.
Djokovic akan mengawali Prancis Terbuka dengan menghadapi petenis Amerika Tennys Sandgren, sedangkan unggulan kedelapan Federer akan menghadapi pemain kualifikasi.
Ajang Prancis Terbuka sendiri sudah dimulai sejak Senin (24/05/21) untuk babak kualifikasi bagi para para pemain non unggulan. Sementara babak pertama putaran final baru akan mulai pada hari Senin (31/05/21).